JAKARTA, KOMPAS com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meresmikan Bank Sampah Induk Lingkungan Berseri dengan program "Ayo Menabung dengan Sampah" dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, Jumat (16/3/2018).
Bank sampah induk yang berada di kantor Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur dibuat untuk mengurangi volume sampah yang selama ini dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Bambang, bank sampah itu diharapkan mampu menampung seluruh sampah organik dari warga.
“Kami ingin setiap harinya 30 hingga 50 persen sampah dapat diolah lagi dan didaur ulang. Karena itu kami resmikan Bank Sampah Induk untuk menampung sampah organik yang bisa didaur ulang,” kata Bambang.
Baca juga : Pemprov DKI Targetkan Punya 1.300 Bank Sampah Tahun Depan
Proses pengumpulan sampah akan mengandeng warga. Setiap sampah warga yang telah diseleksi dikumpulkan di kantor kecamatan, kemudian disuplai ke sekertariat Bank Sampah Induk di kantor Sudin Lingkungan Hidup, Jalan Raya Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
Dengan adanya proses daur ulang diharapkan bisa mengurangi volume sampah masuk ke Bantar Gebang. Sampah organik yang di daur ulang bisa dijadikan kompos, sementara sampah plastik bisa dijadikan karya kerajinan tangan.
Baca Lagi dah di situ https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/17315591/agar-50-persen-sampah-didaur-ulang-jaktim-luncurkan-bank-sampah-induk
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Agar 50 Persen Sampah Didaur Ulang, Jaktim Luncurkan Bank ..."
Post a Comment