Sampah di TPA Purbahayu Pangandaran Membeludak

PANGANDARAN, (PR).- Akibat sarana dan prasarana yang masih minim, sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran membeludak. Warga setempat pun terganggu dengan kondisi tersebut.

Penyodokan gundukan sampah yang sempat menggunung hampir ke badan jalan tersebut terus diupayakan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Pangandaran, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang hendak melintas di jalan dekat TPA tersebut.

Menurut Kepala Bidang Kebersihan Dinas LHK Kab Pangandaran, Cucu Kurniawan, produksi sampah di Kabupaten Pangandaran rata-rata mencapai ratusan kubik perharinya.

"Rata-rata per harinya bisa mencapai sekitar 200 kubik sampah yang kami angkut baik itu sampah dari pemukiman warga maupun sampah dari obyek wisata di Kab Pangandaran," ungkap Cucu saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu, 11 Maret 2018.

Jadi, menurut Cucu, wajar saja dengan minim alat berat, sampah di lokasi TPA Purbahayu membeludak. Cucu menjelaskan, armada truk pengangkut sampah tidak dapat masuk dan untuk sementara menurunkan sampahnya di pinggir dekat jalan.

"Sekarang gundukan sampah di pinggir jalan sudah di dorong ke tengah pakai alat berat," kata Cucu.

Menurut Cucu, penanganan sampah akan maksimal, apabila ditunjang oleh sarana prasarana yang memadai.

"Alat berat harus standby di lokasi TPA untuk mendorong sampah yang diturunkan oleh truk sampah yang di angkutnya. Tidak seperti kemarin, alat berat tidak ada sehingga kami kesulitan untuk mendorong gundukan sampah yang sudah menumpuk di pinggir," ujar Cucu.

Tidak hanya itu, Cucu pun mengatakan, dari ke 7 armada pengangkut sampah, hanya 6 unit saja yang bisa beroperasi untuk menangani sampah di 10 kecamatan di Kab Pangandaran, termasuk sampah di tempat obyek-obyek wisata. Sementara untuk kontainer sampah pun, kata Cucu, perlu tambah.

"Kontainer yang tersebar di beberapa lokasi, ada 25 kontainer. Harusnya ada 60 kontainer. Karena seperti di Kec Cimerak dan obyek wisata Jojogan, Citumang dan lainnya meminta agar disediakan kontainer sampah," ujarnya.

Selain memiliki 7 armada pengangkut sampah dan 25 kontainer sampah, kata Cucu Dinas LHK juga memiliki 1 unit kendaraan pengangkut tinja dan 1 unit kendaraan tanki air untuk menyiram taman.

"Kami berharap adanya pembangunan TPA dan penambahan sarana prasarana untuk penanganan sampah di Kab Pangandaran," ujarnya.***

Let's block ads! (Why?)