Mataram (Suara NTB) – M. Aeko Zul Iman, warga Cakranegara, Kota Mataram, menemukan alat pengurai sampah. Generator mini dikerjakan sejak 2017 itu, mampu membakar sampah tanpa menimbulkan dampak polusi.
Gagasan awal Eko bermula melihat persoalan sampah tak ada habisnya di Kota Mataram. Ia terinspirasi dari sebatang rokok yang dihisap kemudian mencoba mengikat asap itu sehingga bisa dilakukan rekayasa secara cepat dan efektif.
“Sampah ini bukan persoalan Kota Mataram saja, tapi masalah dunia. Bangun tidur saja kita sudah menghasilkan sampah,” kata Eko ditemui, Kamis, 8 Maret 2018.
Generator mini dirancang sejak 2015 memiliki kapasitas 0,016 meter kubik per satu kali bakar. Dengan 10 kali pembakaran menghasilkan 0,095 kubik. Alat yang diciptakan dengan pendamping dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram diklaim proses pembakarannya ramah lingkungan.
Sebab, dari cairan 1 mililiter menghasilkan 0,001. Artinya, air dihasilkan masih di bawah baku mutu.
“Airnya masih aman untuk lingkungan,” tambahnya. Menghasilkan teknologi tepat guna dirasakan membutuhkan waktu panjang. Ia melakukan penelitian yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 30 juta. Eko memiliki keinginan mengembangkan teknologi pengolahan sampah berkapasitas lebih besar.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Ir. Effendi Eko Saswito mengapresiasi inovasi dihasilkan oleh salah satu warga Kota Mataram tersebut. Alat seperti itu diperlukan untuk mengurangi volume sampah. Meskipun ini memerlukan penyempurnaan dan memperbesar kapasitasnya.
“Ini cukup inovatif. Ini hasil karya anak Kota Mataram,” terangnya.
Menurut Eko, teknologi seperti ini sangat dibutukan. Persoalan selama ini dihadapi pemerintah belum bisa secara maksimal mengurai sampah secara menyeluruh. Dengan sarana pengangkutan saat ini hanya mampu mengurai produksi sampai 70 persen. Artinya, generator mini itu bisa menjawab permasalahan.
Eko mengaku, secara langsung melihat sistem kerja alat tersebut. Dalam waktu 10 menit mampu membakar sekian kubik sampah. “Ini mengatasi persoalan sampah di TPS,” jawabnya.
Kalaupun memungkinan baik dari segi anggaran. Teknologi itu ke depan diharapkan bisa dikembangkan. Pihaknya memfokuskan penanganan khusus di pasar. “Kalau lingkungan terlalu besar. Cukup di pasar saja dulu,” demikian kata dia. (cem)
BERITA TERKAIT :
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Cakranegara Rancang Alat Pengurai Sampah"
Post a Comment