Search

Petugas Terpaksa Bersihkan 30 Ton Sampah Akibat Warga Buang ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Warga tetap membuang sampah di sekitar rel yang melintas di Jalan Bahari A 11, Tanjung Priok, Jakarta Utara meski Sudin Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok sudah menyiapkan sejumlah bak sampah di sekitar lokasi.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin mengatakan, sekira 30 ton sampah setiap harinya diangkut dari sekitar rel tersebut akibat warga tak mau membuang sampah di sejumlah bak yang sudah disediakan.

Baca: Terkuak! Dul Jaelani Ungkap Blak-Blakan Alasan Maia Estianty Ingin Menikah Lagi  

"Setiap hari kita angkut tiga rit sekitar 30 ton khusus yang di rel aja, itu luar biasa sekali. Padahal kita sudah siapkan bak sampah di sekitar," ujarnya, Rabu (23/5/2018).

Adapun sampah yang menumpuk tersebar di tiga titik di dekat rel tersebut. Tiga titik itu, kata Basrudin, yakni Jalan Bahari A 11, A 2, dan A 9.

"Sebenarnya yang sampah numpuk itu ada tiga zona, A 2, A 9, sama A 11. Kalau pagi setelah kita angkut habis, sore-sore sudah banyak lagi. Itu yang bersihin dari petugas LH semua setiap hari dari kecamatan," kata dia.

Sementara itu Aldi (22), seorang petugas LH yang ditemui TribunJakarta.com di lokasi juga menjelaskan, selain bak sampah, di lingkungan tersebut memang tidak ada tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

Baca: Digugat Cerai Sang Istri, Sule Ada Pihak Ketiga yang Buat Istri Saya Panas

TPS terdekat berlokasi di Waduk Cincin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Adanya itu di Waduk Cincin, tempat pembuangan sementara. Kalau yang diangkat dari sini kita naikin ke mobil langsung ke bantar gebang," kata Aldi.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://jakarta.tribunnews.com/2018/05/23/petugas-terpaksa-bersihkan-30-ton-sampah-akibat-warga-buang-sampah-sembarangan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Petugas Terpaksa Bersihkan 30 Ton Sampah Akibat Warga Buang ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.