Hari Kemerdekaan, Warga Ikuti Lomba Pungut Sampah di TWA ...

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga berbondong-bondong, mendatangi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandanyan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (17/8/2018).

Warga datang mengunjungi wisata alam ini, tak sekadar untuk menikmati panorama kawah Gunung Papandayan, melainkan guna menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73.

Datang ke Gunung Papandayan sejak pagi tadi, ratusan warga dan pengunjung ini terlebih dahulu mengikuti upacara hari kemerdekaam berukuran 50 × 60 meter yang dibentangkan di salah satu tebing.

• KNPI Kota Bandung Ajak Pemuda Doakan Pahlawan

• Video Detik-detik Bocah SMP Panjat Tiang Bendera demi Pengibaran Merah Putih, Aksinya Tuai Pujian

Selepas mengikuti upacara hari kemerdekaan, ratusan orang ini mengikuti perlombaan khas 17 Agustus yang diselenggarakan oleh pihak pengelola TWA Gunung Papandayan.

Di antara berbagai macam perlombaan hari kemerdekaan, salah satu lomba yang paling menarik ratusan orang ini, yakni perlombaan memungut sampah di sekitaran camping ground.

Dibagi kedalam kelompok, peserta lomba yang berasal dari berbagai kalangan tampak begitu antusias mengikuti lomba tersebut, meski cuaca siang tadi begitu terik.

5 Manfaat untuk Anak yang Ikut Lomba 'Agustusan', Menurut Forum Sahabat Keluarga https://t.co/cUTfloDUgW via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 17, 2018

Mulai dari anak-anak hingga dewasa, saling berebut untuk mengumpulkan sampah rumah tangga yang berserekan di sekitar bumi perkemahan dan pemandian air panas.

Seorang pengunjung, Reza Dika (36), menyebutkan, kalau dirinya menyambut baik perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak TWA Gunung Papandayan.

"Sangat bagus untuk memeriahkan 17 Agustus, yasudah ikut saja. Lumayan juga membantu petugas kebersihan," kata Reza di TWA Gunung Papandayan, Jumat (17/8/2018).

Reza mengatakan, dalam perlombaan tersebut, ia bersama dua rekannya itu mampu mengumpulkan dua karung sampah berukuran besar.

"Lumayan, sampah yang dikumpulkan kebanyakan sampah plastik. Lalu, dikumpulkan kepada panitia lomba untuk ditimbang," katanya.

Dari hasil pengumpulan sampah tersebut, dua kelompok peserta terbanyak akan mendapatkan hadiah, berupa cinderamata dan uang tunai.

Selain lomba memungut sampah, lomba khas kemerdekaan lainnya, yakni makan kerupuk, mengambil uang dalam semangka, bakiak, dan engrang pun turut diperlombakan. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://jabar.tribunnews.com/2018/08/17/hari-kemerdekaan-warga-ikuti-lomba-pungut-sampah-di-twa-gunung-papandayan

Bagikan Berita Ini