
Pemangkasan juga dilakukan karena melemahnya kepastian kebijakan di Turki.
"Melemahnya kepastian tersebut tercermin dari independensi bank sentral Turki dan kurang jelasnya kebijakan mereka untuk mengatasi masalah tersebut," kata Moody's seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/8).
Moody's memperkirakan pelemahan nilai tukar lira Turki belakangan ini akan berdampak besar pada inflasi. Menurut mereka, kondisi tersebut bisa mengerek inflasi, membebani pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan risiko krisis pada neraca pembayaran Turki.
Sebagai informasi, Lira terperosok hampir 40 persen sepanjang tahun ini.
Kondisi tersebut memicu aksi jual di mata uang negara berkembang dan membebani pergerakan saham global.
Aksi jual semakin menjadi setelah Turki menahan pendeta asal Amerika Serikat (AS). Pekan lalu, lira sempat terperosok 16 persen karena penahanan tersebut telah memicu kemarahan Presiden AS Donald Trump.
Trump langsung menjatuhkan sanksi pada Turki dengan melipatgandakan tarif impor baja dan aluminium asal Turki.
Selain Moody's penurunan peringkat utang Turki ke level 'sampah' juga dilakukan oleh Standard and Poor's.
(Reuters)
Baca Lagi dah di situ https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180818171127-532-323246/moodys-juga-pangkas-peringkat-utang-turki-jadi-sampahBagikan Berita Ini
0 Response to "Moody's Juga Pangkas Peringkat Utang Turki Jadi 'Sampah'"
Post a Comment