
"Saya sudah menyiapkan aplikasi khusus. Jadi untuk menyetor sampah tinggal klik dan bisa diambil," ungkap Sulaiman saat berbincang dengan detikcom, Selasa (7/8/2018).
Aplikasi ini kabarnya telah dipersiapkan Sulaiman sejak dua tahun lalu. Menurut ayah dua anak tersebut, pemanfaatan teknologi ini akan sangat membantu murid-muridnya saat akan menyetorkan sampah ke Bank Sampah pusat Kota Malang.
"Sudah ada aplikasinya, ketika sudah selesai akan kita terapkan. Jadi para siswa bisa memanfaatkan aplikasi itu ketika akan menyetor sampah," bebernya.
Sulaiman merupakan inisiator bank sampah di SMK Negeri 6 Kota Malang. Sekolah ini memang memperbolehkan siswanya membayar biaya pendidikan dari sampah yang mereka kumpulkan. Sampah-sampah ini kemudian disetor ke Bank Sampah.
Hampir seluruh siswa siswi SMK Negeri 6 Kota Malang pun berstatus nasabah Bank Sampah Kota Malang. Begitu juga dengan dirinya. Rekening itu pun bisa jadi tabungan bagi siswa yang dapat diambil sewaktu-waktu.
"Seperti saya yang bisa membayar kuliah dari hasil mengumpulkan sampah. Para siswa juga demikian, bayar SPP maupun kebutuhan sekolah lain bisa dibayar dari sampah yang terjual," terang pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur ini.
Tak hanya itu, perlahan-lahan teman-teman Sulaiman juga mulai mengikuti jejaknya dengan mengumpulkan sampah.
"Sekarang banyak guru ikut menabung dengan mengumpulkan sampah. Awalnya hanya saya, yang saya ajarkan kepada anak-anak," ungkapnya.
Sulaiman pun membuktikan ia mampu membiayai kuliah magisternya dari menjual sampah. Bahkan ia bercita-cita meneruskan kuliah hingga jenjang doktor dari hasil mengumpulkan sampah.
"Buat apa malu. Belum ada yang paham aja kalo sampah ini banyak manfaatnya. Saya ingin bersekolah sampai doktor, tidak perlu lagi menunggu beasiswa, kaya raya atau dibiayai orang tua," tegas Sulaiman.
(lll/lll)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sulaiman Siapkan Aplikasi Khusus untuk Kumpulkan Sampah"
Post a Comment