
"Jadi masalah Bantargebang itu tidak ada masalah dengan penumpukan sampah di Jakarta, nggak ada hubungannya. Termasuk yang kemarin ramai di Muara Baru. Itu dampak dari truk sampah nggak ada, Tamansari termasuk," kata Isnawa saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (24/10/2018).
Isnawa mengklaim sampah yang dikirim ke Bantargebang tidak ada kendala. Dia menyebut sampah menumpuk di Tamansari dan Muara Baru karena ada peremajaan truk, sehingga menghambat pengangkutan sampah ke Bantargebang.
"Jadi yang namanya truk itu kan perlu ada pemeliharaan. Semua truk kita itu ada namanya servis. Nah, mungkin truk itu tidak pernah diservis. Kalau kasus yang di Muara Baru itu numpuk sampah itu sudah dikerjain, itu juga sedang ada servis pemeliharaan kendaraan. Tamansari juga, mungkin jadwal servis, jadi nggak semuanya lengkap, mobilnya baru datang," papar Isnawa.
Isnawa juga sudah memberi arahan kepada jajarannya agar mengikuti aturan Pemkot Bekasi sesuai dengan perjanjian. "Nggak ada masalah. Sudah ikut sesuai aturan," jelasnya.
Sampah di tempat pembuangan sampah di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, sempat menggunung karena tidak diangkut. Tumpukan sampah itu dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tak sedap.
(idn/zak)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sampah Menggunung di Tamansari, Ini Penjelasan Kadis LH DKI"
Post a Comment