SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Jangan membuang sampah sembarangan di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Pembuang sampah sembarangan disumpahi akan miskin sampai tujuh turunan.
Papan bertulis ‘Membuang Sampah Sembarangan, Miskin Tujuh Turunan’ di sekitar jembatan penghubung Karangduren, Pakisaji.
Sekretaris Desa Pakisaji, Muhammad Kusni menjelaskan ide penulisan imbauan tersebut tercetus dari ide para perangkat desa.
Menurutnya, masalah sampah merupakan polemik yang kompleks.
Maka dari itu, pihaknya ingin berkontribusi untuk meminimalisir pembuangan sampah secara sembarangan.
Kusni berharap imbauan ini dapat memberi impact positif.
“Jika hanya ditulisi perda (peraturan daerah) gitu kan orang malah tidak menghiraukan.”
“Jadi kami membuat seperti ini. Semoga saja masyarakat sadar dan tak membuang sampah sembarangan.”
“Ide ini juga dapat inspirasi perangkat desa dari internet,” ujar Kusni kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (24/1/2019).
Papan itu dipasang pada Desember 2018. Menurutnya, biasanya pembuang sampah membuang sampah pada malam hari sampai subuh.
“Sejak papan itu, ada yang tidak berani membuang sampah sembarangan lagi.”
“Tapi pembuang sampahnya kan tidak hanya oknum warga Pakisaji. Ya ada yang dari oknum warga desa lain,” jelasnya.
Baca Lagi dah di situ http://suryamalang.tribunnews.com/2019/01/24/papan-membuang-sampah-sembarangan-miskin-tujuh-turunan-terpasang-di-pakisaji-kabupaten-malangBagikan Berita Ini
0 Response to "Papan ‘Membuang Sampah Sembarangan, Miskin Tujuh Turunan’ Terpasang di Pakisaji, Kabupaten Malang - Surya Malang"
Post a Comment