
Bali, Gatra.com - Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menepis anggapan bahwa masalah sampah sudah begitu gawat dan mengkhawatirkan di Bali.
Menurutnya, bahkan di Bali ini, sampah sudah menjadi barang menghasilkan serta bernilai ekonomi kalau ditangani dengan baik.
"Justru sampah itu sudah menjadi barang yang menghasilkan, bernilai ekonomi kalau ditangani dengan baik,” katanya di Renon, Denpasar, Bali, Senin (28/1).
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Sorot Masalah Sampah Medan
Disampaikan Dewa Mahendra, memerangi sampah bukan semata tugas pemerintah, namun juga semua pihak. Dia juga menegaskan, jika sampah bukan suatu masalah yang tak bisa ditangani.
"Saya sendiri melihat sekarang ini banyak anak muda peduli dengan sampah dan telah mengelolanya dengan baik, sehingga dapat menghasilkan,” jelasnya.
Dewa Mahendra juga mengatakan pentingnya penanganan sampah di tingkat akhir, yakni TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sampah yang masuk ke TPA jika bisa dikelola tentu memberi manfaat seperti energi listrik dan lain-lainnya.
Baca Juga: Bank Sampah Inyong, Model Solusi Pengelolaan Sampah di Banyumas
Pemerintah juga, katanya, sudah gencar dalam menangani masalah sampah.
"Kesadaran masyarakat dan pihak lainnya juga penting untuk ikut secara bersama-sama menangani sampah," ucapnya.
Sembari Dewa berharap, agar ada kesadaran dari masyarakat untuk mau membuang sampah pada tempatnya serta dapat memilah mana yang organik dan non-organik. Sehingga, sampah tersebut bisa dikelola dan akan memberikan hasil nantinya.
Reporter: A.A Gede Agung
Editor: Hidayat Adhiningrat P
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemprov Tepis Anggapan Sampah di Bali Sudah Mengkhawatirkan - Gatra"
Post a Comment