Penanganan Sampah di Sidoarjo Belum Sesuai Harapan - Surya

SURYA.co.id | SIDOARJO - Sampah masih menjadi persoalan pelik di Sidoarjo. Penanganan yang dilakukan oleh pemerintah pun belum sesuai yang diharapan.

Menurut Sigit Setyawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Sidoarjo, pemerintah tidak bisa sendirian dalam urusan ini. Butuh peran serta masyarakat dalam penanganan sampah di Kota Delta.

"Kami akui, sejauh ini penanganan yang dilakukan pemerintah belum sesuai harapan. Tapi memang kami tidak bisa sendirian, butuh peran semua pihak, terutama masyarakat dalam persoalan sampah," kata Sigit, Jumat (22/2/2019).

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap sampah perlu ditingkatkan. Karena dari kesadaran per individu, persoalan sampah bakal lebih mudah.

Bukan hanya tentang membersihkan sampah, tapi kesadaran masyarakat bisa dimulai sejak mengonsumsi.

"Misalnya saat makan. Sebaiknya secukupnya saja, karena ketika kelebihan ujung-ujungnya dibuang. Dan itu menjadi sampah," urai Sigit.

Kemudian tentang kesadaran penggunaan plastik, kertas dan sebagainya. Pihaknya berharap, masyarakat berusaha semampunya menghindari penggunaan barang yang berpotensi jadi sampah.

"Di Sidoarjo ini, setiap warga rata-rata memproduksi sampah sebanyak 0,5 kilogram setiap hari. Sehingga jika dikalikan sekitar 2,5 juta warga, setiap hari ada sampah sebanyak 1.250 ton di Sidoarjo," papar mantan Kepala Dinas PUPR Sidoarjo tersebut.

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, sejumlah pejabat di Sidoarjo menggelar kerjabakti bersama. Mereka ikut bersih-bersih sampah, dan melakukan penanaman pohon di kawasan Jalan KH Ali Mas’ud, Buduran, Jumat, (22/2/2019) pagi.

Termasuk Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, sejumlah pejabat Pemkab, Polres, dan Kodim Sidoarjo juga turut dalam kegiatan bersih-bersih tersebut.

Let's block ads! (Why?)