
Relawan penggiat lingkungan Sutan Abdul Rosyid menjelaskan arus bawah laut Pangandaran saat ini tengah deras. Rosyid menduga hal itu yang menyebabkan sampah plastik di dasar laut terangkat dan terdorong ke pantai.
"Sampah plastik sebagian besar berasal dari sungai-sungai yang bermuara di Teluk Pangandaran, seperti Sungai Citanduy," kata Rosyid.
Setiap Jumat, komunitas dan instansi pemerintah turun tangan bersama-sama. Sementara Sabtu-Minggu, aktivitas bersih-bersih pantai lebih banyak digerakkan komunitas warga. Beberapa komunitas yang terlibat, menurut Rosyid, seperti FKDM, Tagana, Kompepar, pelaku usaha hingga pelajar.
"Jumat bisa 200-an orang yang terlibat, sampahnya bisa dua kontainer," ucap Rosyid.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran Surya Darma mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, khususnya problem samah plastik di pantai.
Isu plastik, menurut Surya, kini sudah menjadi isu strategis nasional. Untuk itu, kata Surya, pihaknya kini juga tengah mendorong lahirnya regulasi soal penggunaan plastik.
"Kita dorong di regulasi bagaimana masyarakat bisa mengurangi penggunaan plastik, juga kantor-kantor pemerintah mengurangi kebiasaan mengonsumsi produk kemasan plastik, seperti air mineral, kita ganti dengan gelas kaca," kata Surya.
(bbn/bbn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pantai Pangandaran Masih Diserbu Sampah Plastik - detikNews"
Post a Comment