Search

Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup G20 di Jepang Dinilai Positif untuk Penanganan Sampah Plastik - Warta Kota

Upaya penanganan sampah plastik di laut akan lebih terkoordinasi dan efektif dengan dibahasnya masalah tersebut pada pertemuan menteri-menteri lingkungan hidup anggota G-20 yang diselenggarakan di Kota Karuizawa, Prefektur Nagano, Jepang, 15-16 Juni 2019.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) , Siti Nurbaya, dalam pertemuan itu menjawab pertanyaan dalam jumpa pers dengan para wartawan Jepang yang meliput acara G-20 Ministerial Meeting on Energy Transition and Global Environment for Sustainable Growth tersebut.

Selaku Ketua Delegasi Indonesia untuk Bidang Lingkungan Hidup, Menteri Siti Nurbaya menegaskan bahwa penanganan sampah terkait dengan mandat Undang-undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas lingkungan hidup yang sehat.

“Selain legal basis yang telah disiapkan, keterlibatan komunitas dan para pihak, seperti kaum perempuan dan remaja, merupakan kendaraan utama dalam penanganan sampah,” tegas menteri Siti Nurbaya dalam keterangan tertulisnya

Sejuta Harapan Warga Diungkap di Saat HUT ke-492 Kota Jakarta

Ustadz Hanan Attaki Ungkap Rahasia Menjadi Selebgram dengan Pengikut dan Like Setengah Juta.

Lebih jauh, disampaikan oleh Menteri Siti Nurbaya bahwa peran masyarakat, pemerintah daerah dan LSM di antaranya telah mampu menghasilkan 7.000 unit bank sampah dan menjangkau lebih dari 1 juta rumah tangga dalam penanganan sampah nasional.

Pada kesempatan tersebut Menteri Siti membeberkan beberapa inisiatif penanganan sampah ala Indonesia seperti pembayaran jasa angkutan umum menggunakan botol plastic di Surabaya, peningkatan tanggung jawab produsen dan para pemangku lainnya (Extended Producer Responsibility/EPR), sebagaimana dirintis oleh Packaging and Recycling Alliance for Indonesia Sustainability (PRAISE) dalam mendorong tanggung jawab semua stakeholders, dan kampanye Reduce, Reuse, Recycle (3R) bersama masyarakat.

Merespons pertanyaan terkait impor ilegal sampah plastik, Menteri Siti Nurbaya menyatakan bahwa Indonesia menindak tegas pelanggaran lingkungan hidup terkait sampah seperti kasus pengiriman limbah sampah ke Indonesia.

Kasus di Surabaya dan Batam, baru-baru ini, menunjukkan bahwa Indonesia bertindak tegas atas isu perdagangan sampah ilegal.

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar selaku Ketua Delegasi Indonesia untuk bidang lingkungan hidup dalam pertemuan G20 Ministerial Meeting on Energy Transitions and Global Environment for Sustainable Development di Karuizawa.
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar selaku Ketua Delegasi Indonesia untuk bidang lingkungan hidup dalam pertemuan G20 Ministerial Meeting on Energy Transitions and Global Environment for Sustainable Development di Karuizawa. (Warta Kota/Istimewa)

Sampah Laut di Bali

Menjawab salah satu pertanyaan terkait dengan penanganan sampah laut di Bali, Menteri Siti Nurbaya menyatakan bahwa sudah ada inisiatif masyarakat untuk mengolah sampah di tempat dan telah ada peran aktif perusahaan-perusahaan swasta besar untuk mendukung gerakan bebas sampah laut.

Inisiatif di 19 kabupaten/kota lain di Indonesia dalam upaya mengatasi plastik sekali pakai juga terus berkembang dan diharapkan akan terus meluas, mengingat Indonesia sebagai negara besar dan span of control yang jauh dan tidak mudah.

Menyinggung kerja sama penanganan sampah antara Indonesia dan Jepang, menteri Siti Nurbaya menjelaskan bahwa selama ini telah terjalin kerja sama teknis dengan pemerintah Jepang dalam pengembangan basis data dan teknologi pengelolaan sampah padat, terutama sampah rumah tangga.

Penyerangan di Galaxy Bekasi Mengakibatkan Satu Orang Tewas Ditembak Lima Lainnya Luka Serius

Yang perlu dikembangkan kemudian adalah sistem pemantauan dan alih teknologi pengelolaan sampah terpadu.

Wartawan yang mengikuti kegiatan temu pers tersebut tidak kurang dari 20 media antara lain berasal dari NHK (Nippon Hoso Kyokai), Koran Shinano Mainichi (Koran lokal di Nagano), Koran Mainichi and media online lokal di Kota Karuizawa.

Hadir pula, seorang wartawan dari Koran Tempo atas undangan Kementerian Luar Negeri Jepang dalam liputan selama G-20 Meeting ini.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://wartakota.tribunnews.com/2019/06/22/pertemuan-menteri-lingkungan-hidup-g20-di-jepang-dinilai-positif-untuk-penanganan-sampah-plastik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup G20 di Jepang Dinilai Positif untuk Penanganan Sampah Plastik - Warta Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.