PANGANDARAN,(PR).- Terhitung dari H+1 hingga H+10 liburan hari raya Idulfitri, produksi sampah dari tiap-tiap obyek wisata di Kabupaten Pangandaran mencapai hampir 3 ribu kubik. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Cucu Kurniawan mengatakan, produksi sampah dari tiap obyek wisata rata-rata bisa mencapai 275 hingga 300 kubik perharinya.
"Kalau dikumpulkan selama 10 hari ini ya bisa mencapai sekitar 3 ribu kubik," ungkap Cucu, Minggu, 16 Juni 2019.
Untuk pelayanannya dalam penanganan sampah se-Kabupaten Pangandaran, kata Cucu, mengerahkan sebanyak 7 armada pengangkut sampah dan 20 kontainer dengan jumlah pasapon sebanyak 204 orang, ditambah 1 unit kendaraan tangki air dan 1 unit kendaraan tinja. "Banyak armada yang rusak dan minimnya kontainer sampah sehingga menjadi kendala dalam penanganan sampah. Kalau ingin efektif normalnya harus 40 atau 50 kontainer, armada 10 unit," ujarnya.
Dirinya berharap, pemerintah daerah memperhatikan tingkat kesejahteraan ke 204 orang pasapon berupa asuransi kesehatan (BPJS). "Gaji pasapon hanya 1 juta perbulan tanpa mendapatkan asuransi kesehatan," ujarnya.
Padahal, menurut Cucu, tugas sebagai petugas kebersihan itu sangat berat dan beresiko terhadap kesehatan karena setiap hari berhadapan dengan sampah yang memiliki resiko penyakit. "Saya berharap kedepan pemerintah daerah bisa memberikan jaminan kesehatan dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui BPJS," harapnya.
Dirinya juga mengalami kesulitan dengan anggaran yang minim tidak dapat mengganti ban untuk kendaraan pengangkut sampah. "Saya khawatir dengan keselamatan anak buah saya, bannya sudah pada gundul di tambah akses jalan menuju TPA sudah mulai rusak," ujarnya.Cucu juga mengatakan, untuk mengatasi sampah di obyek wisata pada saat kondisi macet oleh kendaraan para wisatawan, pihaknya mensiasati, pengambilan sampah dilakukan pada malam dini hari. "Nanti kalau sudah sepi dan tidak macet baru kita kerja narik sampah," ujarnya, seraya dirinya mencatat, beberapa tahun kebelakang sudah ada 6 orang petugas pasapon yang meninggal dunia karena terserang penyakit ispa, lambung dan penyakit dalam lainnya termasuk penyakit kanker.***
Baca Lagi dah di situ https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/06/17/sampah-di-obyek-wisata-di-kabupaten-pangandaran-saat-libur-lebaran-capai-3000-kubikBagikan Berita Ini
0 Response to "Sampah di Obyek Wisata di Kabupaten Pangandaran saat Libur Lebaran Capai 3000 Kubik - Pikiran Rakyat"
Post a Comment