
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak masyarakat untuk bisa memilah sampah melalui gerakan "Ayo Pilah Sampah dari Rumah" melalui acara senam fun dan kampanye melalui lagu.
Lagu Sampah Sayang yang dibawakan oleh Titiek Puspa beserta anak-anak ini merupakan hasil kolaborasinya bersama dengan tim Dian PH dari komunitas kedokteran. Lagu yang ramah untuk semua kalangan usia termasuk anak-anak ini diharapkan dapat menanamkan moto peduli lingkungan termasuk mengenali jenis sampah sejak masa kanak-kanak.
Acara ini juga diawali oleh senam gerakan sehat pilah sampah yang dapat diikuti oleh seluruh pengunjung kawasan Gelora Bung Karno pada minggu pagi untuk mengedukasi masyarakat sambil berolahraga.
KHLK juga menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan tiga pendekatan yaitu dengan gerakan mengurangi sampah, gerakan sirkular ekonomi, serta pendekatan teknologi tinggi (Wizh to Energy) yakni teknik pengolahan sampah menjadi listrik.
"Sebelumnya kita sudah menggerakkan pengurangan sampah plastik dengan cara membawa tumbler, menggunakan tas belanja sehingga tidak menggunakan plastik sekali pakai, juga mengurangi penggunaan sedotan plastik" kata Dirjen KHLK Rosa Vivien, Minggu (15/9/2019).
Seusai gerakan sampah yang membuat masyarakat tergerak untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai, maka selanjutnya KLHK meninjau masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah masing-masing.
"Setelah masyarakat memilah sampahnya masing-masing, kami juga menyediakan bank sampah untuk para keluarga yang memilah sampah, dan kemudian sampah kering atau non organik dibawa ke bank sampah disetor dan mereka bisa mendapatkan uang, dan yang organik bisa dibuat kompos agar menjadi pupuk sehingga mengurangi jumlah pembuangan sampah ke TPA" jelas Vivien.
"Di samping itu juga kita mendorong pabrik daur ulang untuk melakukan investasi dalam hal ini, karena memang banyak bahan baku yang berasal dari bahan daur ulang. Maka dari itu gerakan pemilahan sampah dari rumah ini diharapkan akan menjadi hulunya untuk meningkatkan program bahan baku daur ulang dari dalam negeri" terang Vivien.
Saat ini industri daur ulang sudah tersebar di seluruh İndonesia yang jumlahnya sekitar 8000-an. KLHK juga akan membantu daerah-daerah dan terutama daerah yang mempunyai destinasi wisata. Karena sampah plastik akan menjadi lebih banyak pada daerah tersebut dan dapat menghasilkan uang.
Selain itu, KLHK juga akan menerapkan Wizh to Energy yang sudah dilakukan oleh Singapura pada beberapa waktu lalu. Namun wilayah İndonesia yang luasnya lebih besar dari Singapura akan lebih sulit diterapkan.
"İndonesia sudah menunjuk 12 kota untuk membangun alat pengolah sampah menjadi listrik, tetapi kan kita butuh dana investasi yang besar, bisa jadi triliunan, jadi kita belum bisa menerapkan hal ini ke seluruh wilayah İndonesia" kata Vivien.
Vivien berharap dengan adanya gerakan Ayo Pilah Sampah Daur Ulang ini dapat membantu industri daur ulang untuk mendapatkan investasi bahan baku dari pembuatan daur ulang sendiri yang akan menjadi sirkular ekonomi yang baik.
“Selain itu pemerintah juga mentargetkan İndonesia bersih sampah pada tahun 2025 dengan 30 persen pengurangan dan 70 persen penanganan,”pungkasnya. (ADV)
(fmi)
Baca Lagi dah di situ https://news.okezone.com/read/2019/09/15/1/2105096/kementerian-lhk-luncurkan-gerakan-nasional-ayo-pilah-sampah-dari-rumahBagikan Berita Ini
0 Response to "Kementerian LHK Luncurkan Gerakan Nasional Ayo Pilah Sampah dari Rumah - Okezone"
Post a Comment