
“Sebenarnya tempat pembuangan sampah itu lahan milik warga, tapi yang punya kurang perhatian. Kalau dibiarkan, yang jelek nama desa. Segala upaya kami lakukan, tetap saja nekat buang sampah,” jelas Sekretaris Desa Keden Mulyadi, kemarin (6/9).
Persoalan sampah sudah terjadi cukup lama. Dalam hitungan bulan, sampah menggunung. Sampai pemerintah desa setempat meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum-Penataan Ruang (DPU-PR) Klaten untuk mengangkut.
“Pasti setelah bersih diangkut, besoknya ada sampah lagi. Hal itu selalu saja terjadi. Tingkat kesadaran warga memang kurang,” keluhnya.
Kuat dugaan warga yang membuang sampah sembarangan bukan dari Desa Keden. Sialnya, mereka membuang sampah dini. Sulit dipantau. Apalagi di kawasan sekitar tidak ada kamera CCTV. Alhasil belum diketahui siapa oknum warga yang sering membuang sampah di lokasi tersebut.
“Banyak warga kami yang mengeluhkan sampah di pinggir jalan itu. Terus terang kami kewalahan mengurusi sampah tersebut. Semoga ke depannya segera ada solusi terbaik,” bebernya. (ren/fer)
(rs/ren/per/JPR)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sampah Menumpuk Bikin Gerah - Jawa Pos"
Post a Comment