Dari pantauan detikcom di lokasi, terlihat sampah plastik impor yang menggunung dan sebagian berserakan. Para pembuat tahu mengumpulkan sampah plastik impor itu dan menempatkannya di sebuah bilik yang telah mereka buat. Terlihat juga sampah plastik yang masih ada di bak pikap yang mengangkutnya.
Di dekat tungku pembakaran, terlihat juga gunungan sampah plastik yang siap dibakar. Plastik itulah yang digunakan untuk memanaskan tungku yang berisi kedelai sebagai bahan baku tahu. Dari tungku itu keluar asap hitam mengepul ke langit. Bau menyengat plastik yang terbakar tercium dari hasil pembakaran itu.
Sampah plastik impor di dekat tungku yang siap dibakar (Foto: Suparno) |
Salah satu warga Dusun Klagen, Khambali (42), mengatakan pabrik tahu di Dusun Klagen dan Areng-areng sudah lama menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar untuk memproduksi tahu. Khambali mengaku sudah sekitar 10 tahun bekerja di pabrik tahu.
"Sejak bekerja sekitar 10 tahun lalu pabrik tahu di sini ya pakai sampah plastik untuk bahan bakar," ujar Khambali.
Asap hitam hasil pembakaran sampah plastik impor mengepul dari cerobong (Foto: Suparno) |
Khambali mengakui bahwa memang ada polusi yang ditimbulkan oleh plastik yang dibakar. Dan warga sudah tahu itu karena bau menyengat yang ditimbulkan.
"Kalau terkait polusi, kami sudah tahu. Tapi apa boleh buat, ini penghasilan bagi keluarga kami," kata Khambali.
Tonton juga video 40 Karung Sampah Plastik Diangkut Laskar Karung di Kali Ciliwung:
(fat/iwd)
Baca Lagi dah di situ https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4788965/menengok-pabrik-tahu-di-sidoarjo-yang-masih-berbahan-bakar-sampah-plastik-imporBagikan Berita Ini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)