Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, berbeda pendapat dengan Ekwanto. Menurutnya, banyaknya sampah di Malioboro merupakan konsekuensi atas banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
"Sampah itu konsekuensi. Mosok nggak boleh bawa apa-apa," kata Sultan saat ditanya evaluasi atas pentas kesenian yang ditengarai menjadi penyebab banyaknya sampah di Malioboro, Rabu (11/12/2019).
Menurut Sultan, tidak semestinya UPT Malioboro mengeluhkan keberadaan sampah akibat adanya pentas kesenian dan kebudayaan di sepanjang kawasan Malioboro. Sebab, persoalan sampah sejak awal merupakan tanggung jawab UPT.
"Ya itu (banyaknya sampah di Malioboro) tanggung jawabnya (UPT) Malioboro, nggak usah sambat (mengeluh). Kecuali tidak boleh ada kunjungan oranglah, (pasti Malioboro) bersih," terangnya.
Bagikan Berita Ini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)