Search

Masyarakat DIY Diminta Kelola Sampah secara Mandiri - Medcom ID

Yogyakarta: Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak lagi mampu menampung sampah. Masyakarat pun didorong untuk mengelola sampah secara mandiri.
 
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, mengatakan, penanganan sampah tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Masyarakat juga punya peranan yang sama.
 
“Pengelolaan sampah mandiri bisa mengurangi tumpukan sampah di TPST Piyungan,” ujar Huda di Yogyakarta, Jumat, 17 Januari 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia melanjutkan tumpukan sampah yang datang ke TPA Piyungan dalam sehari rata-rata mencapai 600 ton. Hal ini lantaran TPST menampung sampah dari tiga Kabupaten yakni Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta.
 
Menurut Huda, pengelolaan sampah secara mandiri dapat dimulai dari rumah tangga. Sampah sebelum dibuang ke TPST dipilah terlebih dahulu. Benda-benda tidak terpakai yang masih dapat digunakan disarankan agar tidak dibuang ke TPST.
 
“Sampah yang sudah dipilih kemudian dibeli oleh pengepul, sedangkan yang tidak laku dibuang ke TPA Piyungan. Sampah yang dibuang ke TPA Piyungan, misalnya popok bayi dan pembalut wanita,” jelasnya.
 
Huda menyebut pengelolaan sampah secara mandiri bisa mencontoh warga Dusun Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Sampah yang masih dapat digunakan dijual ke bank sampah. Uang hasil penjualan dipakai untuk kegiatan bersama.
 
"Proses pemilahan ini mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPST sebesar 98 persen. Warga bisa mencontoh kegiatan ini," pungkasnya.

(MEL)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.medcom.id/nasional/daerah/eN4RVark-masyarakat-diy-diminta-kelola-sampah-secara-mandiri

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masyarakat DIY Diminta Kelola Sampah secara Mandiri - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.