Search

Optimalkan Pengelolaan Sampah - Suara Merdeka CyberNews


Optimalkan Pengelolaan Sampah

Lurah Genuksari

 Lurah Genuksari, Sutrisno. (suaramerdeka.com / Eko Fataip)
Lurah Genuksari, Sutrisno. (suaramerdeka.com / Eko Fataip)

KELURAHAN Genuksari merupakan yang terluas dari segi wilayah di antara kelurahan lain di Kecamatan Genuk. Begitu juga dalam hal kepadatan penduduknya. Kelurahan ini dihuni sekitar 17 ribu jiwa lebih dengan 11 RW dan 79 RT.

Lurah Genuksari Sutrisno menceritakan, kegiatan yang paling menonjol di wilayah ini adalah pengelolaan sampah. Melalui bank sampah yang dikelola tiap RW, warga mampu menghasilkan pendapatan tambahan. Pendapatan tersebut  dikumpulkan dalam bentuk kas dan peruntukkannya dikembalikan kepada warga setempat.

"Beberapa RW bahkan bisa mengadakan wisata sendiri dari hasil pengelolaan bank sampah. Itu artinya potensi dari bidang ini bisa dijalankan dan dikembangkan mereka," kata Sutrisno di Kantor Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, kemarin.

Teknis pengelolaan sampah di kelurahan ini sebetulnya hampir sama dengan keberadaan bank sampah pada umumnya. Sampah rumah tangga yang dihasilkan dari warga dipilah berdasarkan jenisnya, yakni organik dan anorganik. Kemudian setiap pekan dikumpulkan di suatu lokasi yang ditunjuk masing-masing RW. Nantinya, sampah yang sudah dipilah tersebut akan diambil langsung oleh pengepul.

"Ada yang setiap minggu sekali, dua minggu sekali dan sebulan sekali diambil pengepul. Tiap RW tidak sama, tergantung jumlah sampah yang dihasilkan. Dari kegiatan itu, hasilnya bisa untuk kegiatan piknik," ujarnya.

Selain mengoptimalkan pengelolaan sampah, Sutrisno juga mendorong warganya aktif dalam kegiatan penghijauan. Sebagaimana imbauan pemerintah kota, setiap warga dianjurkan untuk bisa menanam paling tidak satu jenis tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman sayuran.

"Kami juga mengedukasi dan mengajak teman-teman agar giat dalam penyediaan tempat sampah, terutama di lingkunagn kantor. Kebetulan kantor Kelurahan Genuksari dekat dengan puskesmas, tempat ibadah hingga pasar tradisional (Pasar Genuk)," imbuhnya.

Sutrisno Lahir di Sragen 17 Mei 1967. Lurah yang tinggal di Bangetayu Kulon, Genuk itu resmi diangkat PNS pada 1987 lalu. Saat itu masih ditugaskan di Dinas Kesehatan. Dia bertugas selama kurang lebih 10 tahun di sana atau hingga 1997. Selepas dari Dinas Kesehatan, diberikan tanggung jawab menjadi Kasi Pembangunan Kelurahan Bangetayu Kulon (1997-2001).

Sutrisno lantas diangkat menjadi Lurah Kudu dari 2001 sampai 2007. Dia sempat dipindah di Muktiharjo Lor, juga posisi yang sama hingga 2011. "Selepas dari Muktiharjo Lor, ditempatkan di Kelurahan Karangroto, juga sebagai lurah. Selanjutnya mulai 2014 sampai dengan sekarang menjadi Lurah Genuksari," sebutnya.


(Eko Fataip/CN26/SM Network)

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.suaramerdeka.com/news/baca/216886/optimalkan-pengelolaan-sampah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Optimalkan Pengelolaan Sampah - Suara Merdeka CyberNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.