Search

Ketika Anies Saksikan Pengangkutan "Seuprit" Sampah di Pintu Air ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan pengangkutan sampah yang menyangkut di Pintu Air Manggarai.

Anies mengunjungi pintu air bersama dengan Deputi Bidang Kedaulatan Maritim, Kemenko Kemaritiman, Havaz Oegroseno, World Bank Country Director Rodrigo A Chavez, Duta Besar Norwegia Vegard Kalee, dan Duta Besar Denmark Rasmus A Kristensen.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji memberi penjelasan tentang sampah di Pintu Air Manggarai. Isnawa menunjukkan betapa sedikitnya sampah yang menyangkut di pintu air kini.

"Saat ini hanya segini, Pak, sampah di Manggarai. Ini tidak direkayasa, Pak," ujar Isnawa di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Selasa (30/1/2018).

Baca juga : Kunjungi Pintu Air Manggarai, Anies Ceritakan Grebek Sampah ke Para Dubes

Sampah yang menumpuk di pintu air itu memang tidak banyak. Isnawa mengatakan sampah itu bisa diangkut dengan satu truk sampah saja. Hal ini karena Dinas Lingkungan Hidup sudah menyiapkan alat berat di ruas kali dan waduk.

Sampah-sampah bisa langsung dibersihkan dengan alat berat dan pasukan oranye yang ada. Akhirnya, sampah yang menyangkut di pintu air tidak banyak.

"Dulu Pintu Air Manggarai terkenal semua material sampah ada. Mau cari spring bed, lemari, macam-macam ada, tapi sekarang sudah enggak ada lagi. Kebanyakan sampah sampah plastik dan kemasan," ujar Isnawa.

Baca juga : Cerita Penjaga Pintu Air Manggarai Hadapi Musim Hujan 2007 dan 2017

Isnawa bercerita kondisi sekarang jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu. Dulu, ada sebanyak 70 ton sampah di Pintu Air Manggarai setiap hari.

"Diangkutnya dengan 8 sampai 10 truk sampah per hari," kata Isnawa.

Anies, para duta besar, dan perwakilan World Bank meninjau pintu air dalam rangka kerja sama menghadapi tantangan sampah. Indonesia disebut sebagai pencemar sampah plastik nomor dua di dunia setelah Cina.

Baca juga : Musim Hujan, Pintu Air Manggarai Masih Aman

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan meneruskan upaya pembersihan sampah plastik di sungai-sungai. Caranya dengan memasang jaring penjerat dan membersihkannya tiap hari.

"Di sisi lain yang dibutuhkan warga Jakarta adalah mengurangi penggunaan plastik dan mengurangi pembuangan plastik di sungai," kata Anies.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, status bendung Katulampa yang sempat siaga II sudah turun. Begitu pula yang terjadi di pintu air Manggarai. Akibat status siaga II Bendung Katulampa, wilayah yang termasuk daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung terendam banjir. Atas hal ini, Ahok langsung menggelar rapat bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan. Dia menegaskan Pemprov DKI Jakarta tetap akan melakukan normalisasi sungai.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/12431441/ketika-anies-saksikan-pengangkutan-seuprit-sampah-di-pintu-air-manggarai

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketika Anies Saksikan Pengangkutan "Seuprit" Sampah di Pintu Air ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.