Search

Target Ambisius Jember Kurangi 85 Persen Sampah

Liputan6.com, Jember - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Jawa Timur menargetkan dapat mengurangi sampah hingga 85 persen, mengingat selama ini sampah dan pengelolaannya masih menjadi masalah belum terpecahkan di wilayah ini.

Kepala DLH Jember Arismaya Parahita, mengatakan volume sampah yang dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari cukup besar, yakni 400 meter kubik setiap harinya. Oleh karena itu, pihaknya mengadakan sejumlah program yang diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang ada di masyarakat.

"Kami yakin bisa mengurangi sampah di TPA Pakusari secara bertahap dan targetnya nanti sampah yang dibuang ke TPA tersebut hanya sekitar 60 meter kubik setiap harinya, sesuai dengan program Bupati Jember untuk tidak menambah atau memperluas lahan di TPA Pakusari saat ini," katanya di Jember, Sabtu, 14 Januari 2018, dilansir Antara.

Upaya mengurangi volume sampah tersebut, lanjut dia, akan dimulai dengan menyiapkan payung hukum berupa peraturan daerah yang akan diusulkan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2018.

"Ada tiga perda yang kami usulkan dalam prolegda, yakni Rancangan Peraturan Daerah Pengelolaan Sampah, Izin Lingkungan Amdal, dan Perda Ruang Terbuka Hijau, sehingga kami berharap ketiga perda itu bisa segera dituntaskan oleh Pemkab dan DPRD Jember," ujarnya.

Ia mengaku tidak mempermasalahkan jika ketiga rancangan perda itu harus dijadikan satu. Yang terpenting, sambung dia, adalah ada payung hukum yang menaunginya sehingga ada kebijakan yang diperbaiki untuk mendukung pengelolaan sampah di Jember.

"Memang masalah sampah di Jember itu sebenarnya sebagai sesuatu yang penting untuk segera dilakukan penanganan yang lebih baik, sehingga volume sampah yang dikirim ke TPA Pakusari bisa berkurang," ujarnya pula.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://regional.liputan6.com/read/3225081/target-ambisius-jember-kurangi-85-persen-sampah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Target Ambisius Jember Kurangi 85 Persen Sampah"

Post a Comment

Powered by Blogger.