Banjir Surut, Warga Kebon Pala Kesulitan Hadapi Lumpur dan ...

JAKARTA,iNews.id – Banjir yang merendam ratusan permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Jatinegara Jakarta Timur berangsur surut, Kamis (8/2/2018) pagi. Kendati demikian, warga kembali di hadapkan masalah sampah dan tebalnya lumpur settinggi 60 sentimeter.

Dari pantauan iNews, warga bergotong-royong membersihkan lumpur yang mengendap di gang-gang permukiman dengan alat seadanya. Warga juga menyiramkan air banjir ke lantai rumah mereka yang dilumuri lumpur.

Selain lumpur yang tebalnya mencapai 60 sentimeter, warga juga berupaya membersihkan sampah. Rata-rata tumbukan sampah berupa plastik dan material kayu, seperti bambu.

Warga lain juga menggunakan air banjir untuk membersihkan perabotan rumah mereka. Air banjir itu diambil dari area yang genangannya masih cukup tinggi.

Warga Kebon Pala, Rohmat mengatakan, sampah dan lumpur itu sudah menumpuk di gang-gang permukiman warga sejak dua hari terkahir usai banjir surut. Warga sempat membersihkan kemarin, tetapi air sempat naik pada sore hari.

“Kita gotong royong lagi dari habis bersih. Kemarin sempat dibersihkan tetapi air kan sempat naik lagi,” kata Rohmat, Kamis (8/2/2018).

Warga pun berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menerjunkan petugas kebersihan atau pasukan oranye untuk membantu membersihkan sampah dan lumpur.

“Ya, kita kumpulin pakai karung dulu. Nanti tunggu dinas kebersihan, kalau diangkat ke atas, kita bantu ke atas. Tetapi kalau ditunggu jam 12-an siang belum datang, ya kita buang ke kali lagi, mau enggak mau,” ujar Rohmat.

Dengan keterbatasan tersebut, warga membutuhkan banyak bantuan peralatan kebersihan, seperti lap pel, karbol pembersih, sodokan air, cangkul, dan sebagainya.

“Kita kesulitan, dikasih cangkul dan garuk dipakai sekali patah. Belum ada bantuan, harapan kami ada petugas kebersihan dulu,” kata Rohmat.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)