Bapenda Jabar Sulap Motor Sampah Jadi Samsat Keliling

Kabupaten Bandung - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat menggulirkan konsep anyar berkaitan pelayanan publik untuk warga Bandung Raya. Motor pengangkut sampah yang tidak terpakai disulap menjadi kantor Samsat. Kendaraan roda tiga bernama Gerobak Samsat Keliling ini jemput bola ke para wajib pajak untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.

"Gerobak Samsat Keliling ini sebelumnya merupakan kendaraan sampah yang tidak bermanfaat. Karena di sini sampah itu sudah diangkut oleh Dinas Kebersihan, sehingga kendaraan tersebut tidak bermanfaat. Lalu kami sulap menjadi Gerobak Samsat Keliling," kata Kepala Cabang Samsat Soreang Eka Wati kepada detikcom di Kantor Samsat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018).

Eka mengungkapkan pengubahan fungsi kendaraan dinas tersebut menjadi Gerobak Samsat Keliling sudah seizin Bapenda Jabar. Selain itu, perombakan fungsi kendaraan tersebut juga diketahui polisi.

"Kendaraan itu dirombak, tujuannya untuk mendekatkan dan memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Tujuan akhirnya mudah-mudahan dapat mendongkrak PAD Jabar," ujar Eka.

Samsat Soreang baru memiliki satu armada Gerobak Samsat Keliling. Masyarakat antusias dengan pelayanan tersebut.

"Alhamdulillah tanggapannya baik dari masyarakat, sesuai tujuan kita untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Gerobak Samsat Keliling diluncurkan sejak Januari 2018. Masa mendatang, Samsat Soreang berencana menambah armada serupa. Gerobak tersebut bergerak mendatangi pabrik-pabrik industri yang berada di kawasan Soreang-Kopo.

"Penambahan gampang, SDM kami minim. Tapi dari SDM minim itu kami memaksimalkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan penambahan armada, SDM juga ada penambahan," kata Eka.

Bukan hanya warga Kabupaten Bandung, kehadiran Gerobak Samsat Keliling untuk proses pembayaran pajak kendaraan bermotor itu dapat dimanfaatkan warga Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.

"Jadi mudah dengan adanya Gerobak Samsat Keliling ini, soalnya kalau saya harus bayar pajak ke Cimahi itu jauh. Dekatnya ke sini," kata Kurtiwa, salah satu warga, saat ditemui Permata Kopo Margahayu.
(bbn/bbn)

Let's block ads! (Why?)