Search

Empat Jam Saja, Gunungan Sampah di Jalan Maribaya "Disulap ...

NGAMPRAH, (PR).- Dalam waktu sekitar empat jam, 400 orang kerja bakti menyulap bersih gunungan sampah di pinggir Jalan Maribaya. Gotong royong ini tepatnya di lakukan di Kampung Sukahaji, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 11 Februari 2018. Setelah tiga truk mengangukut sampah di lokasi tersebut, Jalan maribaya dipercantik dengan tanaman hias.

Kerja bakti dalam rangka mendukung program Citarum Harum itu diinisiasi Koramil 0901/Lembang Kodim 0609/Kabupaten Bandung. Bersama jajaran Polsek Lembang, aparat desa/kecamatan setempat, dan instansi terkait di Pemkab Bandung Barat, berbagai unsur masyarakat ikut terlibat secara aktif dalam pembersihan sampah dari pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Komandan Koramil 0901/Lembang Pendi menuturkan, kerja bakti di Jalan Maribaya itu dimaksudkan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan. Apalagi, Lembang merupakan salah satu daerah hulu dari Sungai Citarum. Lembang menjadi salah satu area revitalisasi sungai melalui program Citarum Harum yang tengah gencar digalakkan oleh pemerintah.

"Melalui kerja bakti ini, Lembang sebagai salah satu hulu dari Citarum diharapkan dapat memberi kontribusi positif dalam program Citarum Harum. Lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih di Lembang ini mudah-mudahan berdampak pula pada aliran air yang bersih ke Citarum," kata Pendi, didampingi Kapolsek Lembang Rahmat Lubis di sela kerja bakti.

Sebelumnya, tumpukan sampah di pinggir Jalan Maribaya itu menggunung sampai setinggi dua meter. Gunungan sampah ini menutupi saluran air di sepanjang sekitar 150 meter yang ada di pinggir jalan. Setelah bersih dari sampah domestik, di bekas tempat pembuangan sampah liar itu pun dipasangi garis polisi dan ditanami puluhan tanaman hias.

"Sampah yang diangkut dari sini sebanyak tiga truk. Kalau satu truk berisi 7 meter kubik sampah, ya berarti sekitar 21 meter kubik sampah yang diangkut dari titik sampah liar ini. Ke depan, kami sudah sepakat dengan unsur muspika dan desa, di sini mau dijadikan taman. Dengan demikian, enggak ada lagi orang yang membuang sampah sembarangan ke sini," tuturnya.

Sumber sampah

Kepala Desa Kayuambon Ayi Rohayati mengatakan, keberadaan sampah liar di Kampung Sukahaji telah berlangsung cukup lama. Warga juga sudah berupaya membersihkannya. Namun, sampah kembali muncul di lokasi tersebut. Oleh karena itu, dia berharap pembersihan sampah yang kali ini dilakukan sampai tuntas tidak membuat lingkungan dikotori lagi.

"Sampahnya dari dulu sudah ada. Sebetulnya sudah pernah dibersihkan, tapi ada lagi sampahnya. Dibersihkan lagi, sampahnya tetap ada lagi. Yang terakhir ini, karena sudah lama sampahnya tidak diangkut. Akhirnya sampahnya menumpuk lebih banyak," katanya.

Menurut dia, sampah liar di Kampung Sukahaji itu kebanyakan berasal dari warga di luar Desa Kayuambon. Soalnya, sampah yang dihasilkan oleh sebagian besar warga Kayuambon sudah dikerjasamakan dengan UPT Kebersihan. Kalaupun ada warga Kayuambon yang membuang ke titik sampah liar itu, Ayi meyakini jumlahnya tidak banyak.

"Kalau masalah sampahnya dari mana, kami tidak tahu. Di RW 1 ini, sampahnya biasa dikumpulkan dan diangkut oleh UPT Kebersihan. Mungkin ada sebagian warga kami yang membuang ke sini, tapi kebanyakan warga itu sampahnya biasa diangkut. Jadi, mereka enggak membuang sampah ke sini lagi," katanya.

Selain di Jalan Maribaya, kerja bakti unsur muspika Lembang bersama masyarakat juga dilaksanakan di Jalan Cijeruk, Desa/Kecamatan Lembang. Di situ, sampah liar sebanyak satu truk turut diangkut.***

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/02/11/empat-jam-saja-gunungan-sampah-di-jalan-maribaya-disulap-menjadi-cantik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Empat Jam Saja, Gunungan Sampah di Jalan Maribaya "Disulap ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.