REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pejabat Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengatakan sampah yang dibuang ke laut oleh masyarakat di Kota Sorong sangat berdampak terhadap Pariwisata Kabupaten Raja Ampat.
Kepala Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Raja Ampat Adrianus Kaiba di Sorong, Kamis (22/2) mengatakan, pemerintah Kabupaten Raja Ampat sangat peduli dengan masalah sampah untuk peningkatan kunjungan pariwisata.
Dia mengatakan, pemerintah daerah peduli sampah untuk menjaga kelestarian alam terutama keindahan alam bawah laut guna pariwisata berkelanjutan bagi generasi di masa yang akan datang.
Menurut dia, sampah yang berserakan di laut Kabupaten Raja Ampat sebagian besar adalah sampah masyarakat Kota Sorong yang yang dibuang ke laut dan terbawa arus.
Hal tersebut tentunya menjadi masalah bagi Raja Ampat karena berdampak terhadap kebersihan laut yang nantinya menjadi kesan buruk bagi wisatawan yang berkunjung.
Karena itu, dia berharap kepada masyarakat Kota Sorong agar tidak membuang sampah ke laut. Buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat telah melakukan berbagai upaya dan program kerja untuk membina masyarakat setempat agar menjaga kebersihan laut yang menjadi nilai utama pariwisata.
"Pemerintah Kabupaten Raja Ampat juga didukung oleh lembaga-lembaga konservasi maupun pariwisata untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya kelestarian alam untuk kehidupan di masa yang akan datang," ungkapnya.
Baca Lagi dah di situ http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/02/22/p4k4pb284-sampah-sorong-berdampak-terhadap-pariwisata-raja-ampatBagikan Berita Ini
0 Response to "Sampah Sorong Berdampak terhadap Pariwisata Raja Ampat"
Post a Comment