Ada empat kapal yang disiapkan untuk mengangkut sampah tidak terurai. Kapal-kapal itu akan mengantar sampah ke truk yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari titik lautan sampah Blok Empang Kali Adem.
Lalu, sampah akan dibawa truk menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPST) Bantar Gebang. Sementara sampah yang bisa terurai akan dijadikan media untuk penanaman magrove yang telah diterapkan di daerah sekitar oleh Komunitas Mangrove Muara Angke (KOMMA).
Menurut Yusen, 60 persen sampah di Kepulauan Seribu merupakan kiriman yang terbawa angin barat. Untuk itu, dirinya memohon agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di laut.
"Satu pesan, masyarakat jangan buang sampah di kali, di sungai aja. Hulunya kan itu," pesan Yusen.
Baca Lagi dah di situ http://news.liputan6.com/read/3384216/bersihkan-sampah-teluk-jakarta-pemprov-dki-kerahkan-alat-beratBagikan Berita Ini
0 Response to "Bersihkan Sampah Teluk Jakarta, Pemprov DKI Kerahkan Alat Berat"
Post a Comment