Liputan6.com, Jakarta - Muka air laut dua lahan kolam bandeng yang masing-masing seluas 150 x 50 meter di Blok Empang, Muara Angke, tampak menghitam. Perubahan warna itu terjadi sebulan terakhir.
Gara-garanya sampah yang terbawa air pasang bulan lalu. Ketika laut surut, sampah itu terjebak di kolam, yang sisi-sisinya dipagari dengan batang bambu.
Beberapa hari belakangan, lautan sampah itu menjadi sorotan. Pemprov lantas mengerahkan petugas untuk membersihkan sampah yang tebalnya lebih dari 1 meter di atas permukaan laut itu.
Di lokasi, para petugas bekerja dengan riang. Pantauan Liputan6.com, mereka saling melempar sampah diiringi tawa yang membahana.
Padahal, bau sampah sudah tercium dari jarak jauh. Kotornya sampah seolah tak dipedulikan para petugas kebersihan ini.
"Enggak apa, biar enggak bosen," kata salah seorang petugas sambil terus mengangkat sampah.
Tulisan dan logo Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air yang terpampang di seragam mereka pun tidak lagi terbaca. Semuanya berubah menjadi warna hitam begitu juga kulit di sekujur tubuh mereka.
Para petugas kebersihan mengangkat sampah tanpa sarung tangan. Aksi candaan itu berlangsung beberapa menit, sampai mereka akhirnya kembali serius mengangkut sampah dengan tangan kosong ke dalam keranjang biru.
Baca Lagi dah di situ http://news.liputan6.com/read/3384581/keriangan-petugas-kebersihan-angkat-tumpukan-sampah-di-teluk-jakartaBagikan Berita Ini
0 Response to "Keriangan Petugas Kebersihan Angkat Tumpukan Sampah di Teluk ..."
Post a Comment