Ada Isu Pungli Tukang Sampah di Facebook, Begini Penjelasan ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Informasi seorang petugas tempat pengelolaan sampah sementara (TPST) yang melakukan praktik pungutan liar kepada tukang sampah beredar di media sosial beberapa hari terakhir ini.

Akun Facebook Mustafa Athif mengunggah postingan berisi dugaan pungli kepada tukang sampah yang menggunakan gerobak keliling itu.

"Ada oknum yang meminta uang retribusi bulanan kepada tukang sampah yang membuang di TPST Gandasuli Kecamatan Brebes," tulisnya.

Saat dimintai keterangan, ia menjelaskan oknum petugas itu meminta uang dengan alasan untuk membeli air minum dan membeli dispenser.

"Apakah dinas yang terkait tidak memberikan air untuk minum. Sepengetahuan saya, petugas TPST mendapatkan jatah air minum," ucapnya, Selasa (10/4/2018).

Sementara, ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes, Edy Kusmartono, memastikan tidak ada praktik pungutan liar kepada tukang sampah.

"Setelah beredarnya informasi pungutan liar, kami langsung mengecek ke lapangan dan mengumpulkan semua petugas. Tidak ada yang namanya pungli," tegasnya.

Berdasarkan klarifikasi pihaknya, tidak ada petugas yang memintai sejumlah uang kepada para penarik gerobak sampah.

Yang ada, kata dia, setelah bekerja, tukang sampah mengajak para petugas TPST untuk makan bersama.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://jateng.tribunnews.com/2018/04/10/ada-isu-pungli-tukang-sampah-di-facebook-begini-penjelasan-edy-kusmartono

Bagikan Berita Ini