Liputan6.com, Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terus menggencarkan operasi tangkap tangan terhadap pembuang sampah sembarangan sebagai upaya pembudayaan masyarakat akan kebersihan lingkungan.
"Tempo hari OTT (operasi tangkap tangan) sampah di Bantul sudah kita laksanakan dan ini akan terus kita laksanakan, tujuan utamanya adalah pembudayaan," kata Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu (4/4/2018), dilansir Antara.
OTT pembuang sampah sembarangan itu dilakukan satgas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Sudah ada beberapa yang terkena OTT sampah.
Ia mengatakan, OTT pembuang sampah terus dilakukan karena masalah sampah disadari bukan hanya masalah sarana dan prasarana. Namun, ternyata jauh lebih penting dari itu semua adalah unsur pembudayaan.
"Jadi, membuang sampah di sungai itu sebuah bentuk kebodohan. Lah sungai kok dijadikan tempat sampah ini kan kebodohan," katanya.
Ia menjelaskan, membuang sampah di sungai atau tidak pada tempatnya bisa mengancam lingkungan dalam jangka panjang. Maka itu, yang juga perlu dilakukan adalah dengan membangun kebudayaan masyarakat itu.
"Karena percuma kalau sarana prasarana yang lengkap itu tidak dibarengi dengan kebudayaan tentang hidup yang tertib, hidup yang lebih menghargai lingkungan," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berantas Pembuang Sampah ke Sungai, Bantul Intensifkan OTT"
Post a Comment