Setelah Kuta, Pantai Sanur Kini yang Diserbu Sampah!

Denpasar - Pantai Sanur, Bali, dipenuhi sampah plastik dan ranting pohon. Penumpukan sampah di bibir pantai ini telah terjadi sejak 3 hari lalu.

Pemandangan di Pantai Sanur terlihat dengan banyaknya sampah yang didominasi sampah plastik berupa gelas dan botol air kemasan serta ranting pohon. Ada juga sampah dari batang bambu dan kayu gelondongan. Tidak hanya Pantai Sanur, Pantai Padanggalak hingga Pantai Biaung, yang terletak di sisi utara Pantai Sanur, 'diserbu' oleh sampah.

"Saya sering ke sini (Pantai Sanur) untuk lari (olahraga). Kalau kayak gini (banyak sampah) ya jelas mengganggu, kaki bisa kena kayu-kayu itu," kata Kade Nengah, warga Tanjung Bungkak, Denpasar, Selasa (10/4/2018).

Sementara itu, warga lain menyebut kondisi ini sudah terjadi sejak 3 hari lalu. Warga tidak tahu asal-usul sampah ini, tiba-tiba sudah menumpuk di bibir pantai. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah terjadi penumpukan sampah seperti yang terjadi saat ini.

"Kalau tahun sebelumnya ada (sampah) pas musim hujan, habis hujan deras besoknya ada sampah. Tapi ini saya tidak tahu bagaimana, barangkali di gunung sana hujan terus bawa sampah ke sini, ini kan sampah kiriman dari sungai," ucap Ngurah Suparta.

Suparta bercerita pengalamannya datang ke pantai untuk berendam dan terapi tanam diri di pasir telah ia lakoni selama bertahun-tahun. Selama itu pula ia tidak pernah melihat sampah kiriman dalam jumlah sebanyak ini.

"Dulu-dulu ada sih sampah, tapi (volumenya) tidak kayak ini," pungkasnya.

Biasanya, yang diserbu sampah adalah Pantai Kuta. Sampah itu kiriman dari laut lepas. Apakah sampah Pantai Sanur juga serupa dengan sampah kiriman dari Pantai Kuta?
(tfq/asp)

Let's block ads! (Why?)