/data/photo/2018/04/20/2878995431.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembersihan sampah di kolong Tol Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah berakhir pada Selasa (15/5/2018) lalu.
Kepala Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin menyatakan, ada 1.644 ton sampah yang diangkut selama 28 hari pembersihan.
"Sudah selesai secara manual karena alat berat enggak mausk tuh mas. Kemarin Selasa selesai pembersihannya. Total ada 1.644 ton yang diangkut," kata Basrudin saat dihubungi, Kamis (17/5/2018).
Baca juga: Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru
Berdasarkan pantauan Kompas.com, hamparan sampah yang sebelumnya memenuhi kolong tol sudah menghilang. Namun, masih ada sejumlah sampah yang tercecer dan mengendap bersatu dengan tanah.
Menurut Basrudin, sampah yang mengendap dan bersatu dengan tanah mesti digaruk menggunakan alat berat. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan memgingat sempitnya akses.
"Kalau secara manual sulit (dibersihkan). Tetapi kalau pakai alat kan bisa saja cuma kan akses jalannya engga ada," kata Basrudin.
Baca juga: Sandiaga Ingin Kolong Tol Pelabuhan Dipagari agar Tak Dibuangi Sampah
Ke depannya, Basrudin berharap PT Cipta Marga Nusaphala Persada selaku pemilik lahan memagari lahan tersebut guna mencegah warga yang ingin membuang sampah.
"Kalau dari saya, saya yang jelas akan melakukan pengangkutan rutin untuk warga situ. Tetapi dari PT CMNP juga harus menjaga lahannya gitu lho," kaya Basrudin.
Sebelumnya, hamparan dan tumpukan sampa ditemukan di kolong Tol Pelabuhan tepatnya di Jalan Warakas I Gang X, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sejumlah warga mengatakan, sampah-sampah itu sudah menumpuk sejak bertahun-tahun dan tak pernah diangkut oleh petuhas kebersihan.
Baca Lagi dah di situ https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/17/17392421/pembersihan-kolong-tol-pelabuhan-berakhir-1644-ton-sampah-diangkut
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pembersihan Kolong Tol Pelabuhan Berakhir, 1.644 Ton Sampah ..."
Post a Comment