Search

Penanganan Sampah di Tapaktuan Dinilai Lamban

TAPAKTUAN - Warga Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan mengeluhkan pelayanan petugas penanganan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kabupaten Aceh Selatan. Hal itu dikarenakan pengambilan sampah di depan rumah maupun rumah toko (ruko) dilakukan dua kali dalam seminggu.

“Penanganan sampah di Tapaktuan selama ini terkesan lamban. Petugas hanya mengambil sampah dua kali seminggu,” kata Fahrullah (40), warga Gampong Pasar, kepada wartawan di Tapaktuan, Jumat (11/5).

Bahkan, katanya, sejak beberapa hari terakhir ini petugas mengambil sampah tidak terjadwal lagi. “Akibatnya sampah di lingkungan masyarakat semakin menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala DLH Aceh Selatan, Mirjas Syahputra yang dikonfirmasi wartawan melalui Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah (PSL) Drh Muhammad Jacob menjelaskan, pengambilan selama ini sudah terjadwal.

“Pengambilan sampah rutin dilakukan tiga kali seminggu. Hanya saja mungkin, warga meletakkan sampah ke tong sampah setelah petugas mengambilnya,” jelasnya. Pun demikian, sambungnya, keluhan warga tersebut sebagai masukan yang positif bagi pihaknya, karena warga sudah peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Namun, kita harapkan warga menempatkan sampah tersebut sebelum petugas datang mengambilnya, bukan setelah diambil,” harapnya.(tz)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://aceh.tribunnews.com/2018/05/12/penanganan-sampah-di-tapaktuan-dinilai-lamban

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Penanganan Sampah di Tapaktuan Dinilai Lamban"

Post a Comment

Powered by Blogger.