Search

Bakar Sampah Dianggap Bawa Dampak Negatif, Begini Solusi ...

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Sebagian masyarakat sampai sejauh ini masih ada yang menerapkan pengendalian sampah dengan cara membakar. Padahal cara ini merupakan hal yang dilarang dan tidak dibenarkan.

Demikian disampaikan oleh Tyasning Permanasari, Kepala Seksi Daur Ulang, Direktorat Pengelolaan Sampah Plastik, KLHK Republik Indonesia kepada Tribunkaltim, usai mengisi acara pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Balikpapan, Jl Brigjen Ery Suparjan, Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim, Senin (23/7/2018) siang.

Ia menjelaskan, pengolahan sampah perlu metode daur ulang yang benar. Bukan melalui cara yang dibakar. Kondisi di Kota Balikpapan masih ditemukan beberapa orang yang membakar sampah.

"Bakar sampah itu tidak dibenarkan. Bakar sampah organik maupun non organik. Mau bakar itu harus ada alat khusus, bakarnya langsung yang tidak dibolehkan," ungkapnya.

Baca: Hariyadi Masih Dipercaya Ketua Umum Persiba Tangani Beruang Madu

Kata dia, proses pembakaran sampah biasa sering dilakukan di masyarakat secara langsung di bak sampah atau di lahan terbuka. Tindakan ini memberikan dampak negatif, terutama asap gas buangnya memberi efek bagi pernapasan manusia dan kelestarian planet bumi.

Asap yang dihasilkan dari bakaran bisa memberikan dampak negatif untuk kerusakan lapisan ozon bumi. Ini yang membuat pemanasan global.

"Lapisan ozon bumi sudah rusak atau bolong maka sinar ultraviolet matahari akan mudah masuk ke planet bumi. Nggak heran sekarang bumi kita panas kan," ujarnya.

Baca: Jatim Dukung Jokowi, Mayoritas Pengurus DPP Demokrat Pilih Prabowo

Karena itu, solusi Tyasning, yang dilakukan warga harusnya tidak melalui metode pembakaran sampah namun memilih lebih kepada prosesi pemilahan atau pemisahan sampah organik dan non organik.

"Kita harus tahu bisa bedakan jenis sampah. Nah sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos, sampah yang non-organik bisa dibawa ke bank sampah yang ada di lingkungan terdekat," tutur wanita berjilbab ini.

Lagi pula, sampah yang bisa dikendalikan bisa memberi keuntungan, bukan menjadi bencana. Sampah bisa membawa manfaat.

Baca: Ilmuwan Temukan Cara Atasi Penuaan dan Bagaimana Membuat Kembali Muda

"Sampah plastik, kertas, kaca, karet jangan dibakar. Kita bawa saja ke bank sampah di lingkungan terdekat kita, bisa ada nilai ekonomi yang bermanfaat atau dibuat menjadi barang kerajinan," kata Tyasning.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://kaltim.tribunnews.com/2018/07/23/bakar-sampah-dianggap-bawa-dampak-negatif-begini-solusi-tepatnya

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bakar Sampah Dianggap Bawa Dampak Negatif, Begini Solusi ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.