Waduh, Sampah Berserakan di Objek Wisata Danau Kerinci

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Lokasi objek wisata seharusnya bersih sehingga memberi rasa nyaman bagi pengunjung. Namun lain halnya di objek wisata Danau Kerinci. Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tidak memadai dan kecil tidak mampu menampung banyaknya volume sampah.

Pantauan di objek wisata yang menjadi ikon Kabupaten Kerinci, Minggu (1/7), tampak sampah berserakan disekitar TPS dan bahkan disejumlah area dalam lokasi objek wisata tersebut. Tidak hanya itu, sampah yang sudah menumpuk tersebut seperti tidak pernah dibersihkan.

Seorang pengunjung Destinasi wisata Danau Kerinci, menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, sangat mengganggu pemandangan dilokasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dari lokal, kabupaten tetangga bahkan wisatawan asing.

Baca: BKSDA Amankan Bayi Kucing Hutan yang Ditemukan Warga

“Tadi ramai juga wisatawan yang datang dari Solok (Sumatera Barat, red), mereka terlihat kaget melihat kondisi kumuh disini,” kata Pendri, warga kerinci yang ditemui di objek wisata Danau Kerinci, Minggu (1/7).

Berserakannya sampah di lokasi tersebut kata dia, dikarenakan salah satunya karena tempat sampah yang tidak memadai. Selain itu lambatnya penanganan sampah oleh petugas kebersihan.

“Lihat tempah sampah itu kecil sekali, ini tidak akan bisa menampung volume sampah yang ada,” ucapnya.

Yade, warga Kerinci lainnya yang ditemui saat berlibur di objek wisata Danau Kerinci juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya perhatian serius soal sampah di lokasi objek wisata yang ada di Kerinci harus dilakukan.

Baca: Pasca Harimau Terkam Ternak di Kerinci, Warga Kembali ke Ladang

Itu dilakukan tambahnya, agar tidak mengurangi nilai plus wisata di Kabupaten Kerinci, yang akan berdampak pada kurangnya minat wisatawan masuk ke Kerinci.

“Tidak hanya Danau Kerinci saja, seperti Wisata Air Panas, Air Terjun Telun Berasap dan objek wisata lainnya harus dijaga kebersihannya. Ini juga agar menarik wisatawan masuk ke Kerinci," tuturnya.

"Jadi, pemerintah harus serius memperhatikan soal sampah, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tentunya juga akan memberikan kontribusi PAD bagi pemerintah daerah,” tambahnya.(*)

Let's block ads! (Why?)