DPRD Pekanbaru Dukung Bank Sampah Wajib Ada Hingga ke ...

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Program bank sampah, yang kini diusung wajib dimiliki setiap sekolah, di Kota Pekanbaru ini, didukung penuh kalangan DPRD Pekanbaru.

Sebab, dengan adanya bank sampah ini, tidak hanya bernilai ekonomis, namun untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, serta meminimalisir tumpukan sampah.

Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Ali Suseno Aln, Jumat (28/9/2018) mengatakan, pembuatan bank sampah tersebut, tidak hanya harus di setiap sekolah, seperti himbauan Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

Baca: Link LIVE STREAMING Ceramah Ustaz Abdul Somad di Tangerang Banten Jam 19.00 WIB Nanti

Namun harus diwajibkan di semua kalangan. Baik di setiap dinas, kantor camat dan lurah, bahkan di setiap RW yang ada di Kota Pekanbaru.

"Bank sampah ini kan tujuannya baik. Sekarang sudah banyak didirikan di kota ini. Jadi ke depannya, jangan hanya di sekolah atau dinas tertentu saja. Tapi kita minta Walikota melalui OPD-nya DLHK membuat edaran, bahwa bank sampah wajib ada di semua kalangan," kata Ali Suseno kepada Tribunpekanbaru.com.

Sekadar gambaran, bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.

Baca: HASIL Liga 2 Cilegon United vs PSPS Riau: Babak 1 PSPS Tertinggal, Hanafi Gagalkan 2 Penalti Cilegon

Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah, akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.

Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.

Tujuan utama pendirian bank sampah, tambahnya, selain untuk membantu menangani pengolahan sampah, juga untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.

Lebih dari itu, bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.

Baca: Hasil Timnas U-16 Australia Vs Afganistan Grup D AFC U-16, Australia Unggul Sementara

"Apalagi dengan masalah sampah, yang selalu menjadi trending topik di tengah masyarakat, kehadiran bank sampah ini menjadi solusinya. Meski sudah lama digaungkan, namun tidak berjalan maksimal, maka ke depannya, kita harapkan pembuatan bank sampah ini bisa diwajibkan," paparnya.

Seperti diketahui, saat ini bank sampah sudah ada di 251 sekolah yang ada di Pekanbaru. Selain di sekolah, di Kota Pekanbaru juga sudah ada 46 unit bank sampah online yang beroperasi untuk wilayah Pekanbaru. (*)

Let's block ads! (Why?)