Search

Soal Sampah di Sisi Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Ini Kata DLH ...

Laporan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung menyebut, hanya melayani pengangkutan sampah di titik layanan.

Kepala DLH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, mengatakan bahwa tidak semua wilayah di Kabupaten Bandung ada titik layanan pengangkutan sampah, sehingga banyak warga menuding pihak DLH Kabupaten Bandung tidak melakukan pengangkutan.

"Setiap harinya truk memiliki jadwal untuk mengangkut di titik layanan. Ini artinya titik layanan tersebut telah membayar retribusi, jadi akan mendapat fasilitas," kata Asep saat dihubungi, Kamis (13/9/2018).

Asep menambahkan, bila ada keterlambatan pengangkutan sampah di titik layanan, biasanya terjadi karena ada permasalahan teknis. Namun hal tersebut biasanya akan diangkut keesokan harinya.

"Mungkin saja mobilnya mogok, sopirnya sakit, atau digunakan untuk mengangkut sampah terkait program Citarum Harum," katanya.

Prediksi Persib Bandung vs Arema FC - Peluang Besar Pengeran Biru

Ozzy Albar Janjian Beli Ganja di Sebuah Mal di Cinere

Terkait keluhan warga yang berada di luar titik layanan, diharapkan warga mematuhi Undang-undang nomor 18 pasal 12 tentang kewajiban warga mengurangi dan menangani sampah rumah tangga secara berwawasan lingkungan.

"Sebanyak 60 persen sampah rumah tangga berbentuk organik dan sisanya anorganik. Untuk pengentasan organik, minimal warga membuat lubang biopori, lubang tersebut nantinya bisa dimasukkan sampah organik itu. Yang anorganik bisa dijual kepada pengepul," katanya.

Suryani (45), warga Kampung Rancabatok, Desa Rancaekek Wetan, mengatakan sengaja membuang sampah ke TPS liar di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Desa Rancaekek Wetan, Kabupaten Bandung, karena khawatir terjadi penumpukan di dalam rumah.

"Buang saja, nanti juga di TPS liar kan dibawa sama petugas," kata Suryani.

Kendati begitu, Suryani menyadari perbuatannya telah melanggar aturan dan mengganggu warga lainnya, terutama pengendara roda dua dan empat yang melintas Jalan Raya Rancaekek-Majalaya.

"Kalau pengangkutan sudah rutin, saya tidak akan lagi membuang sampah di situ," katanya.

Selain Suryani, warga lainnya, Maman Abdurahman (59), mengatakan sengaja membuang sampah di lokasi tersebut, karena pemukiman tempatnya tinggal, tidak mendapat fasilitas pengangkutan sampah.

"Waktu itu pernah dibakar, cuman dikomplain sama warga lainnya. Ya sudah, buang saja di sini," katanya.

Dipeluk Sule, Tangis Putri Pecah, Tutup Wajah & Tak Bisa Berkata-kata, Rizky: Saya Tahu Perasaan Dia

Kisah Pejuang Nafkah Tertuang dalam Single Ingin Lekas Memelukmu Lagi

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://jabar.tribunnews.com/2018/09/13/soal-sampah-di-sisi-jalan-raya-rancaekek-majalaya-ini-kata-dlh-kabupaten-bandung

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Soal Sampah di Sisi Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Ini Kata DLH ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.