SEBANYAK 240 sekolah di wilayah Jakarta Utara sudah memiliki bank sampah.
Kehadiran bank sampah di sekolah-sekolah memberikan dampak positif terhadap lingkungan tapi juga secara ekonomi.
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan bank sampah adalah kegiatan yang pas untuk dilaksanakan sekarang ini. Hal itu tentunya perlu diperhatikan karena terkait penanganan masalah sampah bukan hanya di akhir tapi juga di awal.
“Bank sampah yang ada di Jakarta Utara ada 240, ini kan luar biasa sekali, karena kan setiap sekolah ada bank sampah dan mudah-mudahan ini sudah jadi edukasi bagi murid sekolah SD-SMA,” ucapnya, Selasa (30/10/2018).
Menurut Syamsuddin, kehadiran bank sampah di sekolah-sekolah memberikan dampak positif tidak hanya terhadap lingkungan saja tapi juga secara ekonomi.
“Alhamdulillah kalau kita lihat ini bermanfaat, dari sisi ekonomi juga bagus, dari sisi lingkungan juga bagus. Kalau ini bisa dilaksanakan dengan baik di Jakarta ini, insyaallah artinya minimalisasi masalah sampah bisa,” katanya.
Kedepannya Syamsuddin berharap kegiatan bank sampah tidak hanya berada di sekolah-sekolah namun juga di lingkungan masyarakat.
Dengan begitu, permasalahan sampah di Jakarta Utara bisa teratasi dengan baik.
“Kita berharap bukan hanya murid SD-SMA saja tapi kita juga imbau kepada masyarakat sampai tingkat RT/RW harus buat bank sampah. Kalau dlaksanakan, alhamdulillah artinya Jakarta Utara bisa bersih dan sampah di Jakarta Utara berkurang,” ucapnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "240 Sekolah di Jakut Sudah Punya Bank Sampah"
Post a Comment