SURYA.co.id | SURABAYA – Sampah-sampah yang menumpuk di sudut-sudut kampung Siwalankerto Utara membuat Agus Sutikno tak tahan.
Ia tahu, sebagai ketua RT 02, ia harus ‘memusnahkan’ sampah.
Beruntung, ia memiliki beberapa warga yang akrab dengan dunia seni.
“Warga saya sebagian orang seni, ada pak Musiran, Dwi, Rohmi, dan mas Pras. Saya kepikiran ini sampah plastik enaknya dijadikan apa ya, bisa tidak diubah menjadi karya seni. Saya tanyai mereka, katanya sanggup,” ujarnya, Rabu (3/10/2018).
Tak tanggung-tanggung, pria yang akrab disapa Tik ini menyiapkan berbagai bahan dan alat untuk keempat warganya itu.
Ia meminta mereka menciptakan karya-karya seni daur ulang yang memiliki nilai jual.
Hasil penjualan akan diberikan separo pada mereka, sedangkan separonya lagi masuk kas RT, yang nantinya diputar kembali sebagai biaya alat dan bahan daur ulang.
“Memang niatnya penghijauan. Tetapi ada empat orang yang pintar seni ini, jadi saya memberdayakan mereka. Kalau bu Rohmi membuat kostum, mas Pras membuat kapal-kapal tongkang,” katanya.
Benar saja, para pelaku daur ulang ini mulai kebanjiran pesanan.
Fatchur Rohmi (49) mengaku sangat kewalahan.
Baca Lagi dah di situ http://surabaya.tribunnews.com/2018/10/03/warga-siwalan-kerto-utara-tekuni-bisnis-daur-ulang-sampah-plastikBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Siwalan Kerto Utara Tekuni Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik"
Post a Comment