SURYA.co.id | GRESIK - Warga Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, kerja bakti membersihkan sampah di Kali Tengah. Sampah yang menumpuk tersebut mengakibatkan aliran air mampet dan mengeluarkan bau tak sedap.
Masyarakat yang terlibat kerja bakti kali tengah harus kerja ekstra, sebab kondisi sungai yang dipenuhi lumpur dan sampah. Beberapa sampah yang ditemukan yaitu sampah popok dan plastik.
Warga juga resah banyak masyarakat yang masih membuang sampah ke Kali Tengah. Bahkan, anak-anak sekolah yang sering melintas di jembatan Kali Tengah Desa Cangkir juga risih melihat tumpukan sampah dan bau tidak sedap.
"Lebih dari empat bulan ini jembatan cangkir jadi tempat buangan sampah popok, sehingga mengganggu estetika maupun bau busuk yang ditimbulkan," kata Thara Bening, pelajar SMAN 1 Driyorejo yang setiap hari melewati jembatan tersebut, Jumat (23/11/2018).
Lebih lanjut, Thara mengatakan bahwa akibat pembuangan sampah di sekitar jembatan Kali Tengah, juga mengakibatkan pendangkalan dan munculnya tumbuhan liar.
Menurutnya, hal itu bisa mengakibatkan banjir jika terjadi hujan lebat.
"Semoga masyarakat sadar tentang bahaya sampah yang dibuang sembarangan," imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Moh Najikh, mengatakan akan menyediakan angkutan umum untuk mengangkat sampah.
"Kami sediakan truk pengangkut sampah untuk membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)," imbuh Najikh.
Lebih lanjut Najikh menambahkan bahwa menjelang musim hujan, masyarakat tidak mengambil kesempatan dengan membuang sampah rumah tangga ke sungai.
Apalagi, ungkapnya, pada musim hujan tahun kemarin ditemukan kasur di saluran air oleh petugas kebersihan.
"Jangan jadikan musim hujan untuk membuang sampah rumah tangga ke sungai. Tetap buanglah sampah pada tempatnya," ucapnya.
Baca Lagi dah di situ http://surabaya.tribunnews.com/2018/11/23/warga-resah-jembatan-kali-tengah-driyorejo-gresik-jadi-tempat-sampah-begini-respon-dlhBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Resah Jembatan Kali Tengah Driyorejo Gresik Jadi Tempat ..."
Post a Comment