Sampah Hari Kedua Denfest 2018 Capai 4 Ton, Didominasi Sampah Plastik - Tribun Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali/Noviana WindriRahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak digelar Denpasar Festival (Denfest) ke-XI, Jumat (28/12/2018) lalu, sampah plastik menjadi perhatian serius terutama sejak adanya kampanye kurangi pemakaian plastik.

Ditemui di sisi kanan panggung utama Denfest 2018 di area Lapangan Puputan Badung, para petugas kebersihan terlihat sedang mengangkut sampah ke dalam motor cikar (moci).

Menurut pengakuan Koordinator Kebersihan, Wayan Suartana (44), sampah hari ketiga Denfest 2018 hampir mencapai 4 ton, terhitung dari Sabtu hingga Minggu pagi, 29-30 Desember 2018, yang sudah diangkut 4 mobil armada kecil, 4 truk bermuatan 6-7 kubik, dan 5 motor cikar (moci).

"Kebanyakan sampah plastik yang masih ada. Untuk pengurangan mungkin akan dikurangkan bulan depan mulai 1 Januari itu, kan tidak mungkin mereka stok plastik kalau sudah ada peringatan kan, mereka ini habis-habisanlah," jelasnya saat ditemui di sisi kanan panggung utama Denfest 2018, Minggu (30/12/2018).

Terkait permasalahan sampah ini, ia berharap masyarakat sadar bahaya sampah plastik baik bagi diri sendiri maupun lingkungan.

"Harapannya masyarakat sadar bahwa sampah plastik bisa jadi racun buat tubuh kita, sampah plastik juga susah diuraikan," ucapnya.

Senada dengan pernyataan tersebut, Kasi Penanganan Sampah Kota Denpasar, Dewa Gede Oka (45) juga mengatakan bahwa sampah plastik masih banyak ditemui.

"Makanya kita lakukan kampanye sekarang. Caranya, mengganti bahan-bahan plastik dengan bahan ramah lingkungan," jelasnya.

"Sekarang, masyarakat harus terbuka bagaimana memilah sampah organik dan non organik. Sehingga memudahkan kinerja petugas kebersihan. Paling tidak TPA bisa berusia panjang," tutupnya. (*)

Let's block ads! (Why?)