Search

TPA Kota Pontianak Diprediksi Mampu Tampung Sampah Selamat 5 Tahun Kedepan - Tribun Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Tinorma Butar-butar menyampaikan bahwa volume sampah Kota Pontianak mencapai 400 ton.

Sementara lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemkot Pontianak dari 26,6 hektar tersisa sekitar 5-6 hektar dan diprediksi apabila penanganan sampah masih konvensional maka mampu menampung 5 tahunan saja.

"TPA kita diprediksi mampu menampung sampah lima tahunan saja apabila pengolahan masih konvensional,"ucap Tinorma Butar-butar, Jumat (28/12/2018).

Saat ini ada penambahan produksi sampah, sehingga DLH harus menambah jam kerja. Disebutnya musim buah seperti saat ini setidaknya sampah meningkat 10 persen.

Baca: Prediksi Manchester United Vs Bournemouth (LIVE)! Hasil & Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-20

Baca: Aksi Massa di Kantor KPU Kalbar, Tuntut OSO Masuk Daftar Calon DPD

Tambahan sampah itu dihasilkan dari para pedagang durian yang bertebaran di Kota Pontianak.

Tinorma Butar-butar, menyebutkan pihaknya telah melakukan upaya dalam pengangkutan sampah durian meski ada keterlambatan.

"Sampah durian memang menjadi penyumbang kenaikan10 persen. Bisa dilihat membludak dimana - mana, contohnya di pasar Mawar, Sungai Jawi dan Tanjung Raya II," tambahnya.

Saat ini DLH melemburkan pekerja, khususnya bagian pengangkutan, DLH ditegaskannya segera melakukan rapat koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam penanganannya.

Selain mengenai pengangkutannya, Tinorma menjelaskan pihaknya menarik retribusi sebesar Rp25 ribu dari setiap lapak pedagang durian, karena pengurusan sampah durian memang sedikit.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://pontianak.tribunnews.com/2018/12/28/tpa-kota-pontianak-diprediksi-mampu-tampung-sampah-selamat-5-tahun-kedepan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "TPA Kota Pontianak Diprediksi Mampu Tampung Sampah Selamat 5 Tahun Kedepan - Tribun Pontianak"

Post a Comment

Powered by Blogger.