Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, meminta Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Cirebon untuk segera melakukan langkah-langkah inovatif mengenai pengelolaan sampah.
Pasalnya, Kota Cirebon dicanangkan sebagai Yogyakartanya Jawa Barat sehingga Nasrudin Azis menekankan pentingnya kebersihan di Kota Cirebon.
"Semua wilayah di Kota Cirebon harus bebas sampah," kata Nasrudin Azis dalam Briefing Staf dan Penyampaian program 100 hari kerja bersama jajaran SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (17/12/2018).
Nasrudin Azis juga menekankan pentingnya jam buang dan jemput sampah di setiap TPSS dan TPA untuk lebih diperhatikan.
Dalam kesempatan itu, Kepala DLH Kota Cirebon, RM Abdullah Syukur mengatakan, untuk mengatasi permasalahan sampah itu sudah ada tiga model penanganan yang disiapkan.
• Program 100 Hari, Azis-Eti Minta SKPD Kota Cirebon Ciptakan Lingkungan Bersih, Hijau, dan Tertib
Di antaranya, TPS terpilah di Krucuk, TPS mobile sebagai pengganti TPS Kesambi yang rencananya akan ditutup, dan program recycle sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Sampah yang sudah berumur 10 tahun, sudah pasif akan diambil lalu diayak," ujar RM Abdullah Syukur.
Nantinya, kata dia, residu sampah yang sudah lapuk akan dijadikan briket untuk bahan bakar.
Selain itu, sampah yang sudah berusia lama bisa pula diberi enzim tertentu, lalu didiamkan tujuh hari kemudian dibakar dan difermentasi menjadi gas.
"Gas itu bisa langsung diarahkan ke generator untuk menjadi penerangan," kata RM Abdullah Syukur.
Ia mengatakan, metode tersebut sudah dilihat dan dilakukan di Bandung.
Karenanya, pihaknya berencana menerapkan metode tersebut di Kota Cirebon.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Minta Maksimalkan Penanganan Sampah, Kepala DLH Kota Cirebon Tanggapi Begini - Tribun Jabar"
Post a Comment