Dinas Kebersihan Kewalahan Warga Medan Hasilkan Sampah 2000 Ton Per Hari: Moda Pengangkutan Kurang - Tribun Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan/Liska Rahayu

TRIBUN-MEDAN.Com, MEDAN - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan mempersiapkan sejumlah program dalam rangka mewujudkan Kota Medan bersih sampah.

Selain menangani kembali pengelolaan sampah yang  sempat  ditangani kecamatan, DKP juga telah melakukan penambahan armada.

Di samping, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang akan diaktifkan kembali untuk menampung sampah yang dihasilkan warga setiap hari.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan M Husni mengatakan, salah satu kendala yang dialami DKP dalam penanganan sampah karena kurangnya moda angkutan.

Sebab, angkutan pengangkut sampah yang dimiliki tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan.

"Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan setiap warga Kota Medan menghasilkan 0,7 kg sampah per hari. Jika dikalikan dengan jumlah penduduk Kota Medan yang saat ini mencapai sekitar 2,9 juta, maka sampah yang dihasilkan warga setiap harinya sekitar 2.000 ton," jelasnya,  Selasa (15/1/2019).

Anggota DPRD Medan Tertawa saat Kementerian Sebut Medan Paling Kotor: Sampah Berserak, Dinas Bobrok

Pemko Medan Siapkan Program Wujudkan Medan Bersih Sampah

Legimin Pengemis Kaya Terciduk Lagi, Jika Apes Sehari Hanya Kantongi Rp 695 Ribu

Ditambahkannya, luas wilayah Kota Medan cukup luas dengan memiliki 21 kecamatan, 151 kelurahan dan 2001 lingkungan. Sebelum tahun 2018, moda angkutan yang masih bisa dioperasikan untuk mengangkut sampah hanya berjumlah 273 unit.

"Menyikapi minimnya jumlah moda angkutan sampah itu, makanya kita melakukan penambahan 40 unit konvektor dan konvektor, termasuk becak di tahun 2018. Jumlah ini pun masih dirasakan kurang, karenanya kita berupaya melakukan penambahan kembali di tahun 2019," ucapnya.

Partai NasDem Resmikan Rumah Restorasi di Deliserdang untuk Serap Aspirasi Rakyat

Ingat Truk yang Tabrak Mobil Polisi? Ini Sanksi yang Diberikan Pihak Kepolisian ke Sang Sopir

Polres Langkat Berjanji Tindaklanjuti Kasus Pencemaran Sungai Besilam yang Diduga Disebabkan Limbah

Husni mengatakan, pihaknya berencana menambah 20 unit konvektor serta moda pendukung lainnya seperti alat berat, amrol dan bak sampah yang ditambah. Penambahan ini juga kita lakukan berdasarkan bentangan dan luas jalan di Kota Medan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://medan.tribunnews.com/2019/01/15/dinas-kebersihan-kewalahan-warga-medan-hasilkan-sampah-2000-ton-per-hari-moda-pengangkutan-kurang

Bagikan Berita Ini