Sampah di Pasar Sayati Sudah Sebulan Tak Diambil, Aroma Busuk Ganggu Penjual dan Pembeli - Tribun Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, MARGAHAYU - Sudah sekitar sebulan lebih sampah pedagang dibiarkan menumpuk di Pasar Sayati Indah Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (28/1/2019).

Akibatnya sampah menumpuk hingga ke depan kios-kios pedagang.

Menurut pantauan Tribun, tumpukan sampah tersebut berada tepat di depan kios-kios pedagang.

Aroma bau busuk sangat menyengat mengganggu pernafasan para pedagang dan pembeli yang bedara di sekitar tumpukan sampah tersebut.

Salah satu pemilik kios bumbu dapur 'Langgeng Jaya', yang enggan menyebut namanya menuturkan kurang lebih sudah sebulan lebih tumpukan sampah tersebut tidak diangkut petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung.

"Ini (sampah) sudah ada satu bulan lebih belum diangkut. Setiap hari saya mah begini," ujarnya saat ditemui di kiosnya.

Menurutnya pengambilan sampah oleh petugas pengangkut sampah DLH ini tidak menentu. Kadang hingga berbulan-bulan tumpukan sampah tidak juga diangkut oleh petugas.

"Enggak tentu kadang dulu mah sampai 3-4 bulanan enggak diangkut, jadinya ya gini terus numpuk. Ini sangat mengganggu," katanya

Padahal menurutnya setiap hari para padagang Pasar Sayati Indah ini membayar retribusi keamanan dan kebersihan kepada pengelola. Pembayaran retribusi sendiri variatif dari Rp 2000 - Rp 4000 per pedagang.

Hal serupa juga disampaikan pedagang lain Asep Tatang Somantri (51) penjual sembako. Dikatakannya permasalahan sampah ini sudah terjadi hingga bertahun-tahun.

"Kalau saya bayar Rp 4.000 setiap harinya. Ini kayak gini sudah ada 10 tahun mah, sampai puluhan kios pada tutup," katanya di lokasi.

Dikatakannya, berdasarkan perjanjian pengangkutan sampah minimal dilakukan seminggu 6 truk oleh petugas pengangkut sampah DLH.

"(Ini kewajiban) pemda karena pemda yang memungut retribusi setiap hari," katanya. (mud)

Kepsen: Tumpukan sampah pedagang menumpuk di bagian belakang Pasar Sayati Indah Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (28/1/2019). Tribun Jabar/Mumu Mujahidin

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://jabar.tribunnews.com/2019/01/28/sampah-di-pasar-sayati-sudah-sebulan-tak-diambil-aroma-busuk-ganggu-penjual-dan-pembeli

Bagikan Berita Ini