Search

Proses Pembuatan Sampah Menjadi Instalasi 3R di Kecamatan Kalidoni Palembang - Sriwijaya Post

SRIPOKU.COM,PALEMBANG- - Kebanyakan masyarakat menganggap persoalan sampah menjadi masalah yang besar bagi kehidupan sehari- hari, namun kini tidak lagi bagi masyarakat di kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa (05/02/2019).

Perubahan pola pandang tentang sampah ini dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menjadikannya peluang bisnis.

Instalasi pengelolaan sampah reuse recycle reduce education environment entrepreneurship atau IPS 3R plus, adalah bank sampah program gagasan kecamatan Kalidoni berbasis urban farming enterpreneurship pertama di kota Palembang.

Dikembangan satu tahun terakhir serta menjadi pilot project pabrik sampah yang menelan biaya 300 juta lebih dan modernisasi pengelolaan sampah terintegrasi.

Camat Kalidoni Arie Wijaya mengatakan lokasi IPS 3R plus dulu merupakan TPS sementara.

= = =

Setidaknya satu hari tiga kontainer sampah masuk tetapi yang dibawa ke TPS akhir Sukawinatan hanya satu kontainer alhasil puluhan ton sampah lainnya menggunung dan menimbulkan bau menyengat.

Arie menambahkan sampah bisa diolah menjadi barang bermanfaat dan sangat berpotensi bisnis yang besar bergantung pada cara mengolahnya.

Kehadiran IPS 3R satu tahun terakhir sendiri diklaim mengurangi 50 persen sampah rumah tangga di kecamatan kalidoni.

 "Hampir semua sampah bisa diolah kecuali limbah kaca limbah bahan berbahaya beracun, limbah karet keras dan pembalut.

"Sementara sampah yang bisa diolah melalui IPS 3R sudah menghasilkan beberapa produk seperti pupuk organik padat, pupuk organik cair, bahan bakar minyak,cacahan plastik dan yang sedang dikembangkan yakni magot atau belatung dari lalat black soldier flys,''kata Arie

= = =

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://palembang.tribunnews.com/2019/02/05/proses-pembuatan-sampah-menjadi-instalasi-3r-di-kecamatan-kalidoni-palembang

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Proses Pembuatan Sampah Menjadi Instalasi 3R di Kecamatan Kalidoni Palembang - Sriwijaya Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.