Sampah Ganggu Keindahan Lampion - Jawa Pos

Kepala Bidang Ketertiban Umun dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Surakarta Agus Sis mengaku telah berkoordinasi dengan panitia Imlek 2019 terkait kondisi tersebut.

“Banyak sampah tercecer disejumlah titik dan kerap menimbulkan bau tidak sedap saat hujan,” terangnya kemarin (1/2).

Pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sekitar lokasi lampion gantung, lanjut Sis, juga diingatkan untuk menjaga kebersihan. Mereka pun bersikap kooperatif.

"Lokasi untuk pedagang di sekitar Gereja Purbayan, Tugu Jam ke timur, dan simpang Telkom ke barat atau timur. Ada 40 petugas ditugaskan menyeterilkan kawasan terlarnag untuk PKL,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Panita Bersama Imlek 2019

Sumartono Hadinoto menegaskan, untuk mencegah sampah berserakan, pihaknya menyiapkan 40 tong sampah portable yang akan disebar di sejumlah titik.

“Petugas dinas lingkungan hidup harus kerja keras setiap pagi memunguti sampah. Sebab itu, segera kami lengkapi dengan 40 tong sampah," ujarnya.

Dia berharap, tong sampah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengunjung. Panitia Imlek juga akan memasang spanduk imbauan agar masyarakat itdak membuang sampah sembarangan.

“Kami kerahkan petugas membawa pengeras suara dan berkeliling mengingatkan pengunjung agar buang sampah pada tempatnya," terangnya. (ves/wa)

(rs/ves/per/JPR)

Let's block ads! (Why?)