Air di Sungai Kotabunan Berubah Setiap Saat. Hasan, Diduga Penyebabnya Sampah Dan Pertambangan. - Tribun Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN- Warna air di sungai Kotabunan berubah setiap saat. Amatan Tribunmanado.co.id, Minggu (10/03/2019) sampah plastik bertaburan di pinggir sungai. Air sungai berwarna kecoklatan. Tidak ada lagi, aktivitas warga di tepi sungai.

Menurut warga Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan, Hasan Pombaile, air di sungai ini, kadang berwarna coklat."Saya lihat tiap hari, air sungai berubah jika hari sudah siang. Awalnya coklat berubah kecoklatan," ujar Hasan Pombaile, Minggu (10/03/2019).

Lanjut dia, perubahan warna diduga, karena adanya aktivitas pertambangan di daerah Panang dan sampah dibuang di sungai.

Dulunya air ini, masih bisa dipakai warga untuk mencuci atau mandi. Namun sekarang sudah tidak seperti waktu lalu. Hal tersebut perlu adanya perhatian pemerintah Kabupaten Boltim, untuk mengecek kualitas air.

Baca: Sungai Kotabunan bak Tempat Sampah, Warga Minta Normalisasi

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Reza Pahlevi Ani mengatakan, memang tahun lalu sungai di Kotabunan tidak diuji kualitas airnya. Karena angaranya tidak cukup.

Sungai yang diuji tahun 2018, Sungai Molobog, Buyat dan Motongkad. Namun baru tahun ini, diusulkan untuk menguji kualitas airnya di lima sungai termasuk Kotabunan.

Hasil dari sampel air yang diambil dari tiga sungai diuji di Lab WLN Manado. Pengujian menujukan terdapat bakteri fecal coliform antara 1700-17000 jml/100ml. Keberadaan bakteri ini menujukan adanya patogen lain misalnya Shigella yang dapat menyebabkan diare hingga muntaber.

"Tahun ini pasti kami akan menguji sungai Kotabunan," ujar Reza Pahlevi.

Ia menambahkan, untuk pencemaran akibat pertambangan, di sungai Kotabunan, hasil uji kualitas air yang diambil sampel waktu 2017 masih dibawah ambang batas. (ven)

Berita Populer: Info Terbaru Kematian Alfons Tilaar, Netizen Sebut Kejanggalan, Kapolres Minta Warganet Cek Langsung

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://manado.tribunnews.com/2019/03/10/air-di-sungai-kotabunan-berubah-setiap-saat-hasan-diduga-penyebabnya-sampah-dan-pertambangan

Bagikan Berita Ini