Sampah di Pasar Setu Menumpuk Gara-gara TPA Burangkeng Ditutup, Pedagang Ngeluh Bau Menyengat - Warta Kota

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTA KOTA -- Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng Kabupaten Bekasi berdampak pada penumpukan sampah di Pasar Setu.

Pantauan Wartakota, sampah yang didominasi sayuran itu menumpuk di dekat tempat parkir motor.

Terparkir juga mobil truk pengangkut sampah yang juga telah berisi penuh sampah.

Bau menyengat tercium akibat tumpukan sampah yang sudah terjadi selama dua hari ini.

"Sudah dua hari belum diangkut-angkut, kan lokasi pembuangan sampanya ditutup kemarin," kata Asih (37) seorang pedagang di Pasar Setu Kabupaten Bekasi, kepada Wartakota, Selasa (5/3/2019).

Tumpukan sampah di Pasar Setu, imbas dari penutupan TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/3). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Asih mengaku lokasi lapak dagangannya yang berdekatan dengan lokasi tumpukan sampah itu, sehingga membuat dirinya terganggu termasuk para pembelinya.

"Baunya sudah mulai busuk menyengat, kan sudah dua hari sampah. Kita mah engga ngerti persoalan demonya itu yang penting tolong segera diangkut jangan kelamaan, semakin bau," ungkapanya.

Sementara Munaji, Pelaksana Teknis Lapangan UPTD Pasar Setu Kabupaten Bekasi mengatakan tumpukan sampah itu terjadi setelah adanya penutupan TPA Burangkeng oleh warga setempat.

"Dua hari sampah numpuk engga diangkut, sopir truknya mau angkut takut kena amuk warga," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/05/sampah-di-pasar-setu-menumpuk-gara-gara-tpa-burangkeng-ditutup-pedagang-ngeluh-bau-menyengat

Bagikan Berita Ini