
Hal ini ia tegaskan terkait penemuan sampah bungkus mi instan yang berusia 19 tahun. Foto penemuan tersebut ramai di Twitter, usia sampah teridentifikasi berdasarkan tulisan 'Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku'.
"Perlu tanggung jawab dari produsen juga untuk mengumpulkan kembali sampah-sampah kemasan yang mereka produksi," ujar Manajer Program GIDKP Dithi Sofia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (8/4).
"Produsen memang punya tanggung jawab untuk mengelola sampah produksi dan konsumsi dan ada aturannya. Bukan hanya karena konsumennya punya kebiasaan habis pakai buang," kata Dithi.
Dithi juga mengatakan GIDKP menyarankan agar perusahaan mendesain ulang plastik kemasan dari bahan yang mudah didaur ulang secara alami dan lebih tebal agar bisa digunakan berkali-kali.
"Plastik harus dibuat dari bahan yang lebih mudah didaur ulang dan dibuat lebih tebal agar tidak mudah sobek. Kami menyarankan jika masih menggunakan plastik agar plastiknya bisa di daur ulang atau digunakan ulang," kata Dithi.
Kendati demikian, Dithi menyarankan produsen masih harus mengelola sampah karena masyarakat masih terbiasa langsung membuang plastik meski baru sekali pakai.
Dithi mengatakan agar lebih mudah didaur ulang, plastik harus terbuat dari bahan plastik murni. Dithi mengatakan campuran zat aditif pada pembuatan plastik akan mempersulit proses daur ulang. Salah satu contoh plastik yang dicampurkan zat aditif adalah kantong plastik di pasar swalayan.
"Kalau kantong plastik di swalayan beda lagi karena dicampur dengan campuran aditif yang membuat sulit didaur ulang. Kalau yang bisa didaur ulang itu biasanya plastik murni tanpa campuran aditif," kata Dithi.
"Ini sebenarnya contoh bahwa kita tidak terlalu berpikir bagaimana atau mengurangi dan menghentikan membuang sampah di laut. Ini pesan yang disampaikan dari pembungkus Indomie tersebut," ujar Indarwati. (jnp/age)
Baca Lagi dah di situ https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190408154433-199-384296/produsen-diminta-tanggung-jawab-urus-sampah-plastikBagikan Berita Ini
0 Response to "Produsen Diminta Tanggung Jawab Urus Sampah Plastik - CNN Indonesia"
Post a Comment